Oleh: Salmen Kembaren
Daun binara dikategorikan sebagai rumput liar oleh masyarakat Karo. Rumput ini tumbuh subur di perladangan atau pekarangan rumah. Meski demikian ia mempunyai manfaat yang luar biasa dalam pengetahuan pemanfaatan obat tradisional Suku Karo.
Binara digunakan untuk menghentikan pendarahan pada luka. Terutama untuk mimisan (pingguren), tumbuhan ini terkenal mujarab menghentikan segera darah dari hidung penderita. Caranya pun sangat sederhana, hanya dengan melumatkan daun binara dan menempelkannya ke lubang hidung penderita. Jumlahnya tentu tidak banyak yang dilumatkan.
Selain mimisan, tumbuhan ini juga bermanfaat untuk mengobati disentri yang parah (feses berdarah). Binara direbus daunnya kemudian diminum.
Belum ada penelitian labolatorium tentang kandungan daun ini. Hanya saja secara tradisional sudah dimanfaatkan.