DI AJANG CES 2019: Suning Akan Pamerkan Ritel Canggih Berbasis AI dan Inovasi Rumah Canggih

  • Peritel omni-channel terbesar Tiongkok akan menghadiri acara pada Januari di Las Vegas
  • Stan pameran 26030 akan menampilkan asisten berbelanja ‘Magic Runway’ dan ‘Biu Robot’
  • Dr Jack Jing, COO, Suning Technology Group, akan mengulas strategi RaaS Suning

Randall LazuaryRANDALL LAZUARY. LAS VEGAS — Suning, raksasa bisnis yang menduduki peringkat ke dua dalam daftar perusahaan-perusahaan non-BUMN terbesar di Tiongkok dan pemilik Suning.com, perusahaan ritel yang berada dalam daftar Fortune Global 500, akan memamerkan sejumlah kegiatan operasional dan inovasi omni-channel terdepannya di bidang Ritel Canggih (Smart Retail) dan Rumah Canggih (Smart Home) pada ajang CES 2019 di Las Vegas, minggu depan.

Stan pameran Suning, bertema ‘Suning – China’s Largest Omni-channel Retailer’ dan menempati Stan 26030 di LVCC S2 Area, kelak menghadirkan visi futuristis dari Ritel Canggih dan Rumah Canggih bagi para pengunjung. Hal itu dilakukan dengan mempertunjukkan beberapa aplikasi bisnis berbasis kecerdasan buatan (AI) pada portofolio usaha Suning saat ini.

Dr Jack Jing, COO, Suning Technology Group, kelak memaparkan strategi RaaS (Retail as a Service) yang dijalankan Suning berdasarkan konsep Ritel Canggih di CES 2019, bilang: “Kami gembira untuk tampil di CES 2019 dan mempertunjukkan lebih banyak hal tentang praktik Ritel Canggih serta sejumlah lompatan yang dibuat di bidang AI, termasuk di pusat Litbang kami di Silicon Valley.

Kami ingin menyambut para pengunjung di stan pameran kami dan memperlihatkan cara kami memanfaatkan sejumlah teknologi AI untuk memahami kebiasaan konsumen, memperkirakan tren-tren konsumsi, mengarahkan kegiatan manufaktur, serta menyajikan berbagai produk dan layanan yang terdiversifikasi dan personal kepada para konsumen.”

Beberapa aplikasi dan produk terkini yang digerakkan teknologi di stan pameran Suning tahun ini akan mengulas:

    • The Magic RunwayProyek terbaru yang lahir dari ‘Innovation Applications Lab’ di Pusat Litbang Suning di Silicon Valley, pengalaman virtual yang didukung AR ini, membantu para pembelanja dalam mencoba beragam busana, hanya dengan beberapa gerakan tubuh, tanpa harus menghabiskan berjam-jam di kamar pas. Sebuah fitur baru yang kelak dipamerkan di CES 2019 adalah penata gaya yang mutakhir (smart stylist). Fitur ini bisa mendeteksi jenis kelamin dan usia pengguna untuk menyajikan rekomendasi busana. Teknologi tersebut juga dipakai di New York Fashion Week pada September dan akan dikembangkan berdasarkan beragam skenario berbelanja, demi memenuhi kebutuhan generasi konsumen yang baru dan dipengaruhi AI.

      Bill Shao
      , Director, Innovation Application Lab di Pusat Litbang Suning di Silicon Valley, menambahkan: “Kami menemukan ada berbagai konsumen yang menghabiskan banyak waktu untuk menunggu kamar pas yang kosong demi mencoba pakaian. Sebagai peritel canggih, Suning ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih efisien, mudah dan menarik bagi mereka. Untuk itu, kami merancang The Magic Runway. Kami berencana menerapkannya di sejumlah mal milik Suning di Tiongkok guna menyesuaikan diri terhadap kebiasaan konsumsi di masa depan.”

  • Analisis arus pengunjung di gerai fisik dan distribusi termal. Menggunakan pemindaian wajah (facial recognition) dan visualisasi data guna menghimpun dan mengkaji informasi di dalam gerai fisik untuk segmentasi dan pembuatan profil pelanggan, teknologi ini secara akurat bisa menghitung arus pengunjung dan merekam pilihan pelanggan. Sebuah peta termal (heat map) lalu dibuat berdasarkan analisis termal, menggambarkan distribusi arus pengunjung. Hal ini membantu para pengelola gerai dan mengkaji kebiasaan konsumen, meningkatkan efisiensi dan manajemen barang-barang dagangan. Teknologi tersebut telah banyak dipakai di gerai-gerai ritel Suning, serta memberdayakan kegiatan usaha secara fisik (bricks-and-mortar).
  • Biu RobotSebuah robot AI yang membantu kegiatan berbelanja (shopping robot) berdasarkan pemindaian emosi (emotion recognition), Biu Robot bisa dibayangkan seperti mesin jual otomatis (vending machine) yang canggih. Robot ini bisa berjelajah di jarak tertentu pada lokasi mana pun. Ia bisa membawa barang-barang dan mengandalkan pemindaian berat untuk menemukan barang-barang yang diambil konsumen yang lalu-lalang. Para konsumen lantas bisa membayar, hanya dengan memindai kode QR pada robot tersebut. Biu Robot mudah dipasang dan fleksibel digunakan di beragam skenario, meningkatkan kegiatan operasional ritel canggih secara otomatis.

Suning juga akan memamerkan sejumlah perkembangan terkini di sektor Ritel Canggih, seperti ‘Magic Mirror’,  Biu Smart Speaker serta PPTV Quantum dot TV, menampilkan platform Biu OS yang dikembangkan Suning, berdasarkan IoT serta pengendali suara canggih yang menjadi pelopor. Pada 7 Januari, Dr Jing turut berbicara di China Night, sebuah acara yang digelar Konsulat Jenderal Tiongkok di San Francisco dan Panitia Pelaksana China Information Technology Expo (CITE).

Acara ini dirancang untuk menjembatani komunikasi antara warga Tiongkok dan berbagai perusahaan di luar negeri, serta membangun wadah untuk sejumlah peluang pameran.

Stan pameran Suning akan berada di Stan 26030, LVCC S2 Area.

Tentang Suning

Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2018, Suning berada di peringkat kedua dalam daftar 500 Besar perusahaan non-BUMN terbesar di Tiongkok selama tiga tahun berturut-turut, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 80,85 miliar(RMB 557,9 miliar).

Dengan misi yang bertajuk “Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All“, Suning semakin berkembang, serta memperkuat dan memperluas bisnis utamanya dalam delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Olahraga, Media & Hiburan, dan Investasi. Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.