Diduga Anggota ISIS, Jemaat GBKP Amankan Seorang Pemuda

Roi Siambaton (pakai baju lengan panjang putih liris biru ) ketika diperiksa di Polsek Namorambe)





IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Seorang pemuda yang dicurigai anggota ISIS ditangkap dan nyaris dibakar hidup-hidup [Minggu 18/12: sekira 22.00 wib: Tengah Malam]. Pemuda itu terakhir diketahui bernama Roi Neker Siambaton (24) warga Desa Pergarutan (Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah).


Informasi diperoleh, Roi yang mengaku ngekost di Jl.alan Jamin Ginting, Padangbulan (Medan) ini nyaris jadi korban amuk massa karena ketahuan oleh remaja GBKP Nabrita, Dusun 3 Desa Namorambe (Kecamatan Namorambe) memasuki lingkungan Gereja dengan tergesa-gesa sambil membawa rangsel.

“Saya bersama kawan-kawan sedang latihan koor di gereja untuk persiapan Natal. Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam gedung gereja dan langsung menuju kamar mandi,” tutur Febri Beru Sitepu (18) salah seorang saksi mata, warga Dusun IV Desa Namorambe ketika ditemui wartawan di Polsek Namorambe.

Melihat itu, para remaja gereja (Permata GBKP) lalu melaporkannya ke warga yang tinggal di dekat gereja. Pasalnya, para remaja takut kalau pemuda tersebut adalah salah seorang pelaku bom bunuh diri seperti yang terjadi di Samarinda (Kalimantan Timur) atau juga hendak mencuri sound system gereja. Tidak perlu menunggu lama, ratusan warga langsung berdatangan memadati ruangan dan halaman gereja. Pemuda tersebut kemudian diamankan.

“Begitu ditangkap dan dinterogasi, pemuda tersebut ngomongnya malah tidak nyambung. Sehingga pelaku nyaris dibakar hidup-hidup karena dicurigai ingin mengelabui warga. Untung saja ada pengurus gereja yang melarangnya,” sambung pemuda gereja lainnya.




Lanjut dikatakan, atas kesepakatan bersama, pemuda tersebut kemudian dibawa ke Polsek Namorambe. Di kantor polisi, dia mengaku mahasiswa FISIP USU Jurusan Perpajakan.

“Ternyata pelaku ada kurang-kurangnya, maka nanyak dari mana dia susah banget. Menurut salah seorang teman kami yang kebetulan juga kuliah di USU, pemuda tersebut memang benar kuliah di sana,” beber Febri pemuda gereja lainya.

Roi ketika hendak diwawancarai oleh Sora Sirulo enggan berkomentar. Ketika dimintai keterangan apa sebenarnya tujuanya masuk ke dalam kamar mandi gereja, dia memilih diam dan tertunduk. Sesekali terlihat tersenyum seperti orang depresi.

Kapolsek Namorambe AKP D Ketaren SH ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang pemuda yang masuk ke dalam gereja.

“Kerena mengetahui Roi Neker Siambaton seperti orang linglung, pihak pengurus gereja tidak jadi membuat laporan. Kita akan mengantarkan Roi Neker Siambaton ke keluarganya,” kata Ketaren.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.