Dihantam Banjir Bandang, Puluhan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Camat Biru-biru, Plt Sekcam dan Kepala Desa Jaman Tarigan saat meninjau lokasi.
Camat Biru-biru, Plt Sekcam dan Kepala Desa Jaman Tarigan saat meninjau lokasi.

IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Curah hujan cukup tinggi sepekan terakhir mengguyur kawasan Kecamatan Biru-biru sehingga sungai Lau Belin yang mengalir di Dusun Pagar Batu Desa Mardingding Julu (Kecamatan Biru-biru) meluap. Puluhan hektar areal persawahan yang berada di sepanjang sungai terancam terbawa air.


Menurut Kepala Desa Mardingding Julu, Jaman Tarigan, ketika dikonfirmasi Sora Sirulo di lokasi [Selasa 19/2], hujan lebat yang turun hampir setiap hari membuat sungai Lau Belin meluap mengikis habis  puluhan meter benteng penahan sawah sepanjang bantaran sungai.

“Kami sangat berharap agar Pemkab Deliserdang sesegera mungkin memasang beronjong agar puluhan hektar sawah di desa kami bisa terlindungi dari bencana,” ujar Jaman Tarigan.

Hal senada  dikatakan salah satu warga, Amran Ginting (35). Ginting khawatir suatu saat areal sawahnya pun akan habis terkikis air.

“Kami sangat khawatir suatu saat sungai kembali meluap menghantam tanaman padi kami yang saat ini sudah berumur 2 bulan,” ujar Amran kepada Sora Sirulo.

Sementara itu, Camat Biru-biru drs. Antonius Pangaribuan bersama Plt. Sekcam M. Arfan SSos ketika meninjau lokasi [Selasa 19/2] mengatakan prihatin dengan musibah tersebut. Pangaribuan pun meminta kepada pemerintahan desa agar segera melaporkan secara tertulis  dan merencanakan prioritas pembangunan yang harus diambil untuk menanggulangi dampak banjir bandangitu.

“Laporan dari kepala desa nantinya akan kita sampaikan kepada instansi terkait. Mudah-mudahan secepatnya dapat terealisasi,” ujar Pangaribuan kepada Sora Sirulo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.