IMANUEL SITEPU. DELITUA. Ramadana Samuel Tarigan (25) warga Jl. Bunga Ester, Kelurahan Padangbulan–Selayang (Medan Selayang) mendatangi Polsek Delitua. Kedatangan Tarigan ke Polsek Delitua hendak melaporkan EM, tak lain adalah tetangga sebelah tokonya. Mereka sama-sama berjualan di Pasar Inpres Kwala Bekala (Medan Johor).
Data yang dihimpun oleh Sora Sirulo di Polsek Delitua [Minggu 14/2] menunjukkan, kejadian penganiayaan yang dialaminya terjadi di Pasar Inpres Kwala Bekala itu [Jumat 12/2: sekira 10.00 wib].
Pagi itu, korban hendak membuka kiosnya sambil membawa nasi bungkus. Entah apa yang terjadi, tiba tiba saja nasi bungkus yang di tangan korban terjatuh di samping kios milik EM. Melihat nasi bungkus yang dibawa korban berserakan di depan toko milikya, EM pun lantas marah-marah dan langsung melempar korban dengan sandal sambil memaki-maki korban.
Bukan itu saja, EM pun menganiaya korban sampai babak belur. Korban mengalami lecet di dahi, kepala benjol-benjol dan perut korban sampai kesakitan. Akibat kejadian tersebut korban hampir saja di opname. Korban didampingi orangtuanya mendatangi pihak kepolisian untuk membuat laporan.
“Aku datang mau buka toko, pak, sambil bawa nasi. Tiba tiba nasiku jatuh di depan toko EM. Dia marah-marah dan dilemparnya aku pake sandalnya. Lalu, dipukulnya aku, pak,” kata Tarigan kepada salah serang petugas di Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH saat dikomfirmasi membenarkan adanya laporan korban untuk ditindaklanjuti.