Pelajar SMP Diperkosa Pecandu Sabu

Laporan Tak Ditanggapi Polsek Namorambe, Korban Tewas Minum Racun

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU NAMORAMBE. Usai diperkosa, Ncole (14) warga Desa Batu Gemuk (Kecamatan Namorambe) mengalami sekarat dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pasalnya, menjadi korban pemerkosaan, pelajar Kelas 3 SMP ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput. Itu dilakukannya setelah mengetahui laporannya tidak ditanggapi di Polsek Namorambe.


Ceritanya, pemerkosaan yang dialami Ncole terjadi saat dia sedang tidur lelap di kamar rumahnya [Sabtu 21/5: sekira 22.00 wib]. Lantas, pelaku MDP (15) warga yang sama, masuk ke dalam kamarnya setelah berhasil mencongkel jendela kamar.

perkosa 4
Bunga saat dirawat di RSU Sembiring Delitua.

Berhasil masuk, secara diam-diam, pelaku langsung melucuti pakaian yang dikenakan Ncole. Dengan paksa, pelaku kemudian berusaha memperkosa Bunga. Awalnya, Bunga melakukan perlawanan. Namun MDP, seorang pecandu sabu-sabu yang putus sekolah sudah seperti orang kesetanan. Dia terus menggerayangi tubuh Ncole. Berulang kali Ncole mencoba berteriak, tetapi mulutnya langsung disumpal dengan tangan.

Setelah pelaku selesai menyalurkan arus bawahnya, dia melepaskan tangannya yang digunakan menutup mulut Ncole. Di situlah Ncole langsung berteriak sekeras-kerasnya untuk minta tolong. Mendengar korban berteriak, abang korban yang tidur di kamar lain, lantas terbangun dan langsung menuju kamar Ncole dan mendobrak pintu kamar tempat tidur adiknya itu. Ketika abang korban masuk, pelaku MDP telah kabur menyelinap di kegelapan malam lompat dari jendela. Namun, Ncole masih sempat melihat pelaku lari dengan keadaan telanjang. Akibatnya, pakaian, sendal dan HP milik pelaku jadi tertinggal.

Kejadian tersebut langsung menggegerkan warga. Malam itu juga, keberadaan MDP dicari. Namun sayangnya tidak ketemu. Atas saran dari sejumlah keluarga, esoknya Ncole dibawa ke Polsek Namorambe guna membuat laporan. Mirisnya, laporan keluarga Ncole kurang direspon oleh pihak Polsek Namorambe. Pihak kepolisian menyarankan agar korban dan pelaku berdamai.

“Laporan kami tidak diterima dengan alasan Kapolsek sedang tidak berada di Mapolsek. Salah satu petugas kemudian menelpon kepala desa dan menyarankan agar kami berdamai dengan pelaku. Kalau saja cepat ditanggapi, mungkin pelaku bisa tertangkap,” terang N. Sembiring, salah satu keluarga Ncole saat diwawancarai di RSU Sembiring Delitua.




Diduga karena mengetahui laporannya tidak direspon serius oleh Polsek Namorambe, Ncole menjadi frustasi apalagi harus menanggung aib keluarga. Dia pun memilih mengakhiri hidupnya [Minggu 23/5: sekira 23..00 WIB].

Di dalam kamarnya, Ncole meminum racun rumput yang sebelumnya telah dipersiapkan. Untung saja tak lama kemudian, keluarga yang khawatir melihat kondisi Ncole cepat melihat. Dalam kondisi kejang-kejang, malam itu juga Ncole langsung dibawa ke RSU Sembiring untuk mendapatkan pertolongan.

“Sampai sekarang kondisinya masih lemah dan belum bisa diwawancarai. Kami selaku keluarga sangat menyesalkan kinerja Polsek Namorambe yang tidak mau menerima laporan kami. Sekarang pelakunya sudah kabur,” tutur Sembiring kesal.


[one_fourth]Ncole Akhirnya Tewas[/one_fourth]

Ncole akhirnya meninggal dunia di RSU Sembiring Delitua [Rabu 25/5: sekira 04.00 wib]. Informasi diperoleh, jenazah korban telah disemayamkan dan dikebumikan di Desa Suka Ndebi (Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo).








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.