Dirampok 5 Pria Mengendarai Avanza (Usai Disekap, Korban Dibuang)

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Jelang bulan Ramadhan, aksi begal dan pencurian kenderaan bermotor mengganas di wilayah hukum Polsek Delitua. Paling tragis dialami oleh Fani (18) warga Jl. Eka Warni (Medan Johor). Begitu keretanya dirampas, korban diikat dan disekap lalu dibuang ke kawasan Markas Yon Armed.

Informasi diperoleh Sora Sirulo, saat korban mendatangi Polsek Delitua [Selasa 16/5: Siang] guna membuat laporan menyebutkan, nasib tragis yang dialami pelajar kelas 2 SMA ini terjadi Minggu [14/5: Pagi sekira 06.00 wib]. Saat itu, dia mengendarai Honda Scoopy BK 2030 AGM berangkat dari rumahnya hendak menuju salah satu bengkel di Jl. AH Nasution.

“Aku rencananya mau ke bengkel untuk melihat kereta trail ku. Beberapa hari lalu aku perbaiki di bengkel untuk mengikuti perlombaan motocross di daerah Stabat,0” kata Fani.




Akan tetapi, sesampainya korban di depan sekolah Primbana, sebanyak 5 pria rambut pendek mempergunakan mobil Avanza warna putih tanpa plat, langsung menghadang laju sepeda motornya. Salah seorang pelaku merampas sepeda motor milik korban lalu membawanya kabur. Sementara dua pelaku lainya memaksanya masuk ke dalam mobil dan kemudian tancap gas.

“Di dalam mobil, tangan saya langsung diikat dengan tali. Dan mata saya ditutup dengan kain,” sambungnya.

Bukan hanya sampai di situ, Fani kemudian dipaksa untuk membuka celananya. Dan setelah itu 3 unit hape milik korban juga turut dirampas oleh pelaku. Setibanya di Jalan Besar Delitua Biru-biru atau tepatnya tidak jauh dari markas Yon Armed 2 Kilap Sumagan, korban kemudian diturunkan.

“Begitu aku dicampakan di pinggir jalan, warga sekitar yang kebetulan melihat, kemudian menolong Fani,” sambung salah satu keluarga korban yang ikut mengantarkan Fani membuat laporan.

Lanjut dikatakannya, menurutnya, pelaku begal yang merampok sepeda motor dan hape Fani cukup lihai.




“Selain berani membawa korban melintas di depan Polsek Delitua, para pelaku nekat dan tidak takut menurunkan korban tidak jauh dari Markas TNI,” tuturnya sambil berlalu.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna membenarkan adanya laporan korban untuk ditindaklanjuti.

Foto: Korban Fani saat membuat laporan ke Polsek Delitua.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.