DUKUNGAN TERBUKA UNTUK GARIN NUGROHO (Sirulo TV)

Dedy Nur ST*


Karya seni apapun bentuknya tentu saja tidak bisa dibungkam oleh kekuasaan apapun, karena dia lahir dari pikiran paling realistis dan kreatif dari manusia. Garin Nugroho adalah salah satu contoh seniman sekaligus direktur film “Kucumbu Tubuh Indahku”. Bagi mereka yang sudah pernah menonton film ini saya kira paham betul di mana nilai seni yang artistik sekaligus realistis.

Karena itu ada di dalam peradaban manusia di mana saja, bukan hanya di Indonesia.

Menampilkan sisi yang dianggap sensitif dalam struktur kesadaran Masyarakat Indonesia seperti penolakan terhadap LGBT atau bahkan penolakan pada mereka yang berbeda orientasi keyakinan adalah bukti bahwa dalam alam bawah sadar bangsa Indonesia ada yang salah.

Sebagai bangsa, kita masih belum bisa menerima hal-hal yang ada dan hidup dalam realitas manusia, bahkan dalam alam semesta sendiri keberagaman orientasi sexual itu menjadi hal yang alamiah.

Bagi saya Film yang disutradarai oleh Garin Nogroho adalah sebuah karya seni tingkat tinggi yang perlu kita apresiasi. Bukan boikot oleh alasan melanggar nilai-nilai agama atau nilai-nilai budaya. Bahkan dalam tataran paling tinggi, justru senilah yang melahirkan agama dan budaya dalam peradaban manusia.

https://www.youtube.com/watch?v=Hk0RIILs0xA

Saya secara pribadi menolak bentuk-bentuk diskriminasi, intoleransi idiotlogis yang memang menjadi semacam penyakit kronis dalam masyarakat yang jiwa seninya semakin lama semakin tumpul oleh karena fanatisme katak dalam tempurung.

Sudah saatnya kebebasan yang tertuang dalam Pembukaan UUD 45 kita terjemahkan secara terbuka. Bukan dengan gaya dogmatis yang lingkupnya tentu saja kecil dan sempit. Ruang terbuka bagi kebebasan berekspresi juga telah dijamin oleh UUD 45 dan tidak ada satupun yang punya hak untuk membredel sebuah karya seni tanpa melewati proses uji dialektis.

Indonesia jelas bukan negara titani mayoritas. Indonesia adalah negara demokrasi terbuka yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keadilan. Karya seni adalah salah satu nilai kemanusiaan tertinggi yang dimiliki oleh manusia.

*Penulis adalah Mantan Aktivis Mahasiswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.