Kolom Acha Wahyudi: FIRST IMPRESSIONS (Sirulo TV)

Di kisaran Tahun 1996 – 2003, berkaitan dengan pekerjaanku, seringkali aku bertemu dengan para public figure dan pejabat negara. Menurutku first impressions (kesan pertama) itu sangat dapat melekat dalam memory. Biasanya aku sensitif dalam hal ini.

Saat bertemu Mantan Presiden H (saat itu masih Wapres), maka akan terasa pribadi yang hangat, baik hati, cerdas sekaligus genuine apa adanya.

Jenderal P, sudah bisa terbaca orang ini mempunyai masalah behaviour, angkuh dan tidak jujur. Pejabat T, seorang mata keranjang yang tidak punya malu menelanjangi seorang wanita cantik dengan sorotan matanya dari atas sampai bawah. Balik ke atas sampai bawah lagi.

Selebrities C… ganteng sih tapi sombong, tengil, dan belagu. Bikin mau muntah. Walau di depan para wartawan berlagak baik dengan berbagai pencitraan lainnya.

https://www.youtube.com/watch?v=459Np7gXfjI

Masih banyak lagi orang ternama yang aku temui pertama kali, dan setelah berlalunya waktu, ternyata terbukti bahwa first impression itu adalah impression yang paling menjelaskan siapa dirinya.

Begitupun saat pertama kali kebetulan bertemu dengan Jenderal W. Aku merasakan dia orang yang tegas, baik hati, sabar, tulus dan juga humble. Dan, ternyata, itu semua terbukti dan terekam dalam catatan sejarah.

Di saat mayoritas jenderal masih berpihak pada Soeharto walau telah dilengserkan lewat peristiwa Reformasi, bahkan P mengerahkan pasukannya dari luar daerah memasuki Jakarta menuju istana tanpa komando dirinya sebagai Menpangab. Dengan maksud menjalankan skenario yang didukung CIA untuk menjatuhkan Presiden Habibie, Jenderal Wiranto memilih menjunjung tinggi konstitusi. Beliau langsung mengambil tindakan pengamanan terhadap Presiden Habibie dan keluarganya.

Akhirnya, saat itu juga jabatan P sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis dicopot. Sehingga dia tidak dapat lagi menggerakkan pasukan khusus tersebut.

Walaupun yang mengangkatnya sebagai Menpangab adalah Soeharto di akhir masa kekuasaannya, Wiranto tahu bahwa Presiden Habibie adalah orang baik dan tulus ingin bekerja untuk rakyat. Harus didukung!

https://www.youtube.com/watch?v=Tlsev6ZepqE

Setelah 20 tahun berlalu, Sang Jenderal mengalami DEJAVU. Kembali beliau mendukung orang baik. Jenderal Wiranto mendukung Presiden Jokowi.

#OrangBaikMendukungOrangBaik.
#JokowiSATUkaliLagi

Berikut adalah penjelasan Wiranto akan falsehood yang lagi-lagi dilontarkan P saat Debat Capres pertama Januari lalu.

https://www.facebook.com/achawahyudi.AndiSA/videos/2196799790378076/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.