FPI, Babi Panggang Karo dan Politik

Oleh: Adi Saputra Tarigan

 

Adi SahputraNe ya, sodara-sodarakuku di dunia… saya mau kita semua berpikir positip dan jangan mau diadudomba atau istilah lain dikambinghitamkan, apalagi kambing dilawan dengan babi. Hehehe.. itu becanda … Gini neeh…

Kita mulai serius. Ini semua yang menyatakan (BPK tutup), ini semua pengalihan Isue. Artinya, ini tekhnik politik Indonesia. Kenapa? Iya, politik itu sangat kejam. Segala cara dihalalkan. Bahkan, ada nyawa yang harus dilenyapkan. Nah, kali ini menggunakan sarana tutup BPK .

rumah adat karo 2Coba, kenapa baru sekarang ini diperdebatkan?  Ingat, bila ini adalah kehendak kaum muslim (kami kaum Muslim dan sekaligus Suku Karo) memiliki Menteri Agama. Pasti bila itu kehendak kaum muslim, seluruhnya pasti Menteri Agama akan menyatakannya di seluruh media. Begitu juga MUI.

Benar bagi kami umat Muslim daging babi itu haram, tapi kami Muslim memiliki jiwa toleransi. Agamamu agamamu dan agamaku adalah agamaku. Kami muslim tak pernah mau ikut campur dalam urusan kaum kalian. Intinya ini ulah politik dengan memanfaatkan Ormas Muslim yang satu ini, Ormas yang suka membuat suasana runyam.




So, kita berfikir positip jangan menimbulkan masalah baru dengan memusuhi kami umat Muslim yang lain, yang tidak bersalah. Jangan bawa-bawa agama kami (Islam). Jangan bawa-bawa Rasul kami (Nabi Muhammad). Kami tidak bersalah. Ingat, kami cinta perdamaian.

Damailah kita jangan mau diadudomba dengan cara politik seperti ini. Kita tahulah, tidak semua umat Muslim setuju dengan aksi FPI ini. Kami benci dengan ulah mereka ini. Jadi, kita berfikir positif, ya. Jangan mau ribut-ribut.

Dari dulu kala sudah ada makanan seperti BPK, tidak pernah kami (Muslim) terganggu dengan masakan ini, walaupun asapnya kadang-kadang tercium oleh kami. Kita sudah lama hidup berdampingan. Jangan mau dirusak oleh tekhnik politik. Ingat, ini adalah cara jitu menutupi kasus politik lain seperti kasus korupsi di Sumut karena Sumut lagi disorot KPK. Jadi, ini buat masalah baru.








2 thoughts on “FPI, Babi Panggang Karo dan Politik

  1. Pengalihan Isu!
    Betul sekali. Banyak memang isu yang mau dialihkan. Artikel ini bagus sebagai pencerahan. Makin banyak pencerahan makin banyak pula yang mengerti pengalihannya, dan semakin dipahami taktik pengalihan isu ini. Paling pandai soal ini ialah golongan neolib, karena banyak yang mau ditutupi, banyak rahasianya. Seperti mengalihkan isu Freeport, pertama dengan bantai 3 juta orang yang paling tegas menentang modal asing sehingga neolib ini berhasil mengeruk emas Papua selama setengah abad tanpa ada satu orangpun yang berani buka mulut. Ketika belakangan mau diiperpanjang, bikin banyak pengalihan isu. Papa minta saham, bom Thamrin, lobbi direkturnya dan lobbi dubesnya.

    Lalu mau dibikin pengalihan isu apa lagi. Tentu model fpi juga akan dipakai, ntar juga bpk. Pendeknya apa saja yang bisa bikin adu domba dan kematian. Itulah neolib dan banyak penganutnya di Indonesia. Terang-terangan neolib tak bisa menentang karena ada NAWA CITA Jokowi yang sesuai dengan UU dan menentang neolib. Lantas bikin penyusupan ke jantung kekuasaan Jokowi (analisa dari pengamat politik Ray Rangkuti).
    MUG

    MUG

  2. Se7 gan….!!! Urus msing2 aja…jgn sok merasa bnr sndri….! Mlh sebaliknya….yg usil itu psti ga prcya n ngrti ma agma nya sdri alias cma ktp…..!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.