Gara-gara Truk Tanah Timbun Delitua Macet Total 3 Jam

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Akibat ulah truk pengangkut tanah timbun beriringan datang hilir mudik, jalan protokol persis di depan Kantor Polsek Delitua mengalami kemacetan hingga beberapa kilomter. Kemacetan berlangsung selama 3 jam. Kenderaan yang datang dari arah Medan, Namorambe, maupun Sibiru-biru susah untuk bergerak [Kamis 21/7: Sore].

“Kok dibiarkan truk pengangkut tanah timbun berjalan secara konvoi? Ya, macetlah,” kata  Ayu Lestari (22) salah seorang pengendara sepeda motor yang ikut terjebak macet.

dump truck 5

Dikatakan oleh Ayu, seharusnya pihak kepolisian atau Dishub Kabupaten Deliserdang melarang mobil dump truck lewat dari Delitua, apa lagi secara konvoi. Mobil dump truck itu adalah biang kemacetan.

“Padahal, di persimpangan 4 itu setiap saat ada berdiri petugas berpakaian Dishub. Mereka membiarkan begitu saja ratusan dump truck pengangkut tanah timbun bebas melintas yang datang dari arah Namorambe,” sambung Erwin (34) warga lainya.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya, Camat Delitua Kurnia Boloni Sinaga SSTP, Kapolsek Delitua dan Dinas Perhubungan duduk bersama mengantisipasi kemacetan di seputaran Pasar Delitua yang tidak pernah tuntas.




“Jangan sempat masyarakat menuding Muspika sudah menerima upeti dari pengusaha sehingga truk-truk itu leluasa melintas,” sambung Erwin.

Yang menjadi sangat kesal akibat kemacetan tersebut adalah Devi Nasutioan (20). Akibat macet total di Delitua, ia malah jadi korban copet.

“Dompet saya kecopetan, bang. Uang Rp 500 ribu, STNK, ATM, dan KTP saya hilang. Bayangkan saja, sudah hampir 3 jam macet total tidak ada polisi dan Dishub yang bergerak untuk menertibkannya. Saya kecopetan pas di depan RS Sembiring Delitua,” bilangnya kepada Sora Sirulo.

Sementara itu, Kanit Lantas Delitua Iptu N. Siregar ketika di hubungi enggan untuk dikonfirmasi dan ketika diSMS enggan untuk menjawab.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.