Gelombang Gravitasi Itu Telah Terdeteksi: Asal Usul dari Segalanya?

EinsteinLORETA KARO SEKALI. AMSTERDAM. Seratus tahun lalu, Albert Einstein memperkirakan adanya gelombang gravitasi (gravitational waves). Kini, sebuah kelompok yang beranggotakan seribu ilmuwan dari 16 negara telah bisa membuktikan adanya gelombang gravitasi yang diperkirakan oleh Einstein itu.

Penemuan ini diumumkan melalui sebuah acara temu pers yang diadakan oleh The National Science Foundation (NSF) hari ini [Kamis 12/2].

Dengan sebuah detektor khusus, diperlihatkan adanya gelombang gravitasi itu yang terjadi akibat adanya benturan 2 lubang hitam. Ini seperti melemparkan batu ke sebuah kolam dimana setelah itu kita melihat riak permukaan air yang merambat dari tempat batu jatuh ke sekeliling dan semakin lama semakin meluas atau semakin jauh dari tempat jatuhnya batu.

Setelah 1 milyard tahun barulah gelombang gravitasi itu mencapai jarak sejauh bumi dari tempat dimana terjadinya ledakan akibat benturan 2 lubang hitam tadi.

Ada rumor yang sudah beberapa minggu ini menyebar di kalangan akademik yang menyatakan bahwa penemuan ini juga menemukan sesuatu yang teramat istimewa dan luar biasa. Menurut rumor ini, sukses dari penemuan ini dimungkinkan oleh keterlibatan dari seorang pakar Fisika dari Amsterdam dan astronom dari Nijmegen.




Mengenai gelombang gravitasi ini, kita sama sekali tidak merasakannya dalam kehidupan sehari-hari, namun sebenarnya sangat penting dalam kehidupan manusia. Ketika ledakan besar di alam semesta itu terjadi, seperti ledakan bintang, menggetarkan ‘tulang belakang’ dari alam semesta. Energi dipancarkan ke sekeliling seperti riak di permukaan air kolam setelah dilemparkan batu ke dalam air kolam itu.

Gelombang itu berisikan informasi tentang sumber awal dari energi itu dan, dengan begitu, juga merupakan informasi dalam pencarian tentang asal-usul dari segala sesuatu (The Origin of Everything atau disebut dalam bahasa Belanda Theorie over Alles).

Gelombang gravitasi adalah grail suci (holy grail) dari ilmu pengetahuan. Sebelumnya, fisikawan Eropa menemukan Higgs-boson, partikel kecil yang sangat penting bahwa ia juga disebut partikel Tuhan. Itulah yang membuatnya kemudian menerima Hadiah Nobel dalam Fisika. Materi gelap adalah misteri mendasar lainnya yang belum terpecahkan hingga saat ini.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.