Hamili Tetangga di Warnet, Lalu Gaet Cewek Lain. Ih, Anak Ini …

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruhamilIMANUEL SITEPU. DELITUA. Kalau bicara soal sekolah, AS (17) warga Jl. Pales 1, Kelurahan Mangga (Medan Tuntungan), bisa dibilang memang bodoh. Tapi, kalau diajak kencan, dia memang jagoannya. Pemuda pengangguran yang hanya tamatan SD ini berulang kali melakukan hubungan intim dengan pacarnya sebut saja Yuni (17).

Yuni adalah teman masa kecilnya dan tinggal tidak jauh dari kediamanya.

Menurut AS hubungan badan yang mereka lakukan hingga Yuni bunting terjadi di dalam sebuah Warnet di kawasan Simpang Simalingkar. Bahkan, Yuni telah melahirkan bayi mungil perempuan berusia 4 bulan, hasil benih yang ditanam AS di rahim pacarnya itu.

“Saya gak bisa hitung lagi berapa kali kami sudah melakukanya, bang. Dia itu anak tetanggaku yang juga teman sepermainanku sejak kecil,” kata AS di Polsek Delitua [Sabtu 4/7].

Kali pertama ia melakukan hubungan badan dengan Yuni terjadi pada bulan Februari 2014. Saat itu, Yuni kebetulan baru pulang sekolah diajak oleh AS pergi ke salah satu Warnet di kawasan Simpang Simalingkar. Tidak jauh dari lokasi pesawat Hercules milik TNI AU jatuh sepekan lalu.

Sesampainya di dalam Warnet, AS langsung memesan tempat di sudut ruangan kepada operator. Tanpa buang waktu, AS membuka situs porno dan mempertontonkannya kepada Yuni. Awalnya, Yuni merasa tabu melihat adegan tak senonoh itu. Tapi lambat laun, Yuni menjadi terbiasa dan malah menikmatinya.

Pada saat melihat adegan panas itu, awalnya AS masih meraba-raba buah dada Yuni. Namun lambat tapi pasti, AS akhirnya sukses menyentuh bagian tubuh sensitif Yuni yang lain, sesuai dengan irama adegan permainan yang mereka tonton. Yuni pun tidak mau meronta meski celana dalamnya dipeloroti.

Meski ruangan pembatas antara komputer satu dengan yang lainya tergolong sempit, bagi AS itu bukan kendala yang berarti. Buktinya, AS akhirnya berhasil juga menyetubuhi Yuni. Ternyata, trik yang dilakukan AS cukup jitu. Kenapa tidak, sejak kejadian itu, Yuni menjadi ketagihan. Setiap kali Yuni diajak oleh AS ke Warnet, anak pertama dari 3 bersaudara ini menurut saja.

“Kami selalu masuk ke Warnet itu pada siang hari usai dia pulang sekolah, bang. Pada saat itu Warnet agak sepi,” kata AS.

Terbongkarnya percabulan yang dilakukan AS terhadap Yuni berawal dari kecurigaan AT (45) ayah Yuni yang melihat perut anaknya telah membuncit [Kamis 1/2]. Oleh pihak keluarga, Yuni kemudian dibawa ke dokter untuk diperiksa. Dari analisa dokter, Yuni pun didiaknosa tengah hamil 8 bulan.

Tentu saja, ayah Yuni terkejut bukan kepalang, bak disambar petir di siang bolong. Yuni langsung diinterogasi. Tak mau menanggung aib keluarga sendiri, Yuni pun akhirnya berterus terang kalau janin yang ada di perutnya  adalah benih yang ditanam AS.

Berdasarkan keterangan dari anaknya, orang tua Yuni kemudian mendatangi kediaman AS. Saat dikonfrontir, AS pun mengakui kalau janin yang ada diperut Yuni adalah darah dagingnya. Singkatnya, saat pertemuan awal yang dilakukan keluarga kedua belah pihak, akhirnya diambil kata sepakat kalau keduanya akan dinikahkan.
Anehnya, seiring berjalanya waktu, ternyata pihak keluarga AS berupaya lepas tanggungjawab.

hamil 2Hal tersebut terungkap ketika pihak keluarga Yuni cuma meminta 3 gram emas sebagai mahar dalam pesta perkawinan nanti. Tanpa alasan yang jelas, pihak keluarga AS mengaku tidak dapat menyanggupinya. Mirisnya lagi, saat Yuni bersusah payah menjaga kandunganya, ia malah berulang kali melihat dengan mata kepalanya sendiri, AS malah menggandeng cewek lain.

Merasa marwah keluarganya telah diinjak-injak oleh keluarga AS, 23 Maret 2015 lalu, orangtua Yuni pun mendatangi Polsek Delitua guna membuat laporan percabulan anak di bawah umur. Beranjak dari adanya laporan tersebut, Polsek Delitua lalu melakukan penyelidikan dan penyidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti, AS lalu ditetapkan sebagai tersangka. AS akhirnya ditangkap di kawasan Simpang Melati [Rabu 24/6: Siang].

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikomfirmasi membenarkan telah menangkap tersangka.
“Saat ini, tersangka masih menghuni sel tahanan Polsek Delitua guna keperluan penyidikan lebih lanjut,” kata Martualesi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.