Kolom Boen Syafi’i: HANCUR NEGERI INI AKIBAT ULAH PARA PENCERAMAH BAJINGAN

Terjadi lagi dan akan selalu berulang terus kejadiannya. Tempat ibadah dibakar. Manusia dipenggal kepalanya. Bom bunuh diri. Dan perilaku amoral lainnya yang sungguh sangat menista peradaban manusia. Namun sayangnya, pelakunya cuma itu dan itu saja. Pemerintah?

Jangan harap bertindak lebih. Gak punya nyali. Impoten.

Lemah saat berhadap-hadapan dengan mereka yang mengklaim ajarannya paling benar sedunia. Lihat saja, apakah izieq diproses tatkala bersuara lantang menyuruh ribuan pengikutnya memenggal kepala orang yang menghina dirinya dan agamanya?

Apakah Dulsomad diproses saat berkata di dalam salib ada jin kafirnya? Diproses? Tidak. Sampai saat ini pemerintah masih gamang menindak mereka para begundal agama.

Padahal, ceramah-ceramah yang sarat kebencian seperti inilah yang berpotensi besar menghancurkan bangsa besar bernama Indonesia. Ah, apakah karena seimin dan takut neraka yang jadi penyebab pemerintah takut bertindak?

Apalagi si Rizieq yang bakal ditindak itu statusnya cucu nabi, yang katanya harus dimuliakan, dihormati. Kalau perlu dijilati jempol kakinya oleh para gedibal alias jongos pesek di negeri ini.

Walah, gombal mukiyo dengan mereka yang ngaku cucu nabi. Sudahi main caturmu, Bapak Presiden. Ketegasan itulah yang saat ini kami butuhkan. Gunakan kuasamu. Gunakan legacymu. Gunakan kekuatan sumber daya yang engkau punya untuk menindak para bajingan yang berniat menghancurkan kebhinekaan.

Ya, kalaupun Indonesia masih terkenal dengan sopan santunnya, itu bukan atas kontribusi dari agama tertentu. Sekali lagi, bukan. Itu karena masyarakat di sini masih banyak yang memegang teguh falsafah dari budayanya sendiri.

Bullshit jika ada yang mengatakan agama tertentu itulah yang membuat bangsa ini menjadi beradab. Toh, jika agama tertentu yang menjadikan bangsa ini beradab, kenapa di negara asalnya malah gagal total?

Kejadian di Sulawesi Tengah bisa saja terjadi di sekitar kita. Masihkah pemerintah abai dengan ini semua? Jika ajaran agama mewajibkan pengikutnya untuk membenci, memerangi, marah, membunuh, bahkan memenggal kepala manusia lainnya, mending, tukar saja agama itu dengan sebiji gorengan.

Fuck! Dengan dogma kebencian.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.