Nurianto Hanyut di Pantai Casanova

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Warga yang bermukim di kawasan pemandian alam Pantai Casanova di Desa Namosuro Baru (Kecamatan Biru-biru) mendadak heboh [Selasa 30/9: sekira 18.00 Wib] begitu mendengar adanya pengunjung lokasi wisata tersebut hanyut terbawa arus sungai.

hanyut 2
Warga melakukan pencarian di lubuk tempat korban hanyut.

Korban hanyut adalah Nurianto (35) warga Jl. Limau Manis Pasar 14 Gg. Manggis (Kecamatan Tanjung Morawa). Hasil pantauan Sora Sirulo di lapangan [Rabu 1/10] tampak warga sekitar masih bertahan di sepanjang alur sungai dan berupaya menemukan tubuh Nurianto. Demikian juga dengan Kapolsek Biru-biru AKP M. Simamora SH bersama Kanit Reskrimnya serta beberapa anggota kepolisian, terlihat berbaur dengan masyarakat melakukan pencarian.

Sayangnya, meski Tim SAR telah diturunkan, sampai saat ini, tubuh Nurianto belum juga ditemukan. Sementara Astuti (23), istri Nurianto, bersama sanak keluarganya di pinggir sungai tampak terus menangis histeris karena tubuh sang suami tak kunjung ditemukan juga.

Menurut keterangan Astuti kepada Sora Sirulo di lapangan, sebelum suaminya Nurianto diketahui tenggelam, Nurianto bersama istri dan empat orang temannya yang kesemuanya merupakan sales pakaian dan kosmetik “Sartika Ayu” baru usai mengantar kain pesanan salah satu konsumennya di kawasan Patumbak.


Usai mengantar kain tersebut, keenam sales yang terdiri dari 4 perempuan dan 2 laki-laki sepakat pergi ke lokasi pemandian Pantai Casanova di Desa Namosuro Baru (Kecamatan Biru-biru). Sekira 16.00 wib, dengan mengendarai bobil mini bus Isuzu Panter, merekapun sampai di lokasi pemandian. Singkatnya, begitu puas mandi-mandi dan berfoto-foto (sekira 18.30 wib), mengingat hari sudah mulai gelap, mereka sepakat hendak pulang. Astuti yang sedari tadi tidak melihat suaminya mencoba memanggil untuk mengisyaratkan agar pulang.

Mirisnya, meski Astuti sudah berkali-kali memanggil, suaminya Nurianto tidak juga muncul ke daratan. Penasaran dengan keberadaan suaminya, lantas Astuti pun mencari ke bagian hilir sungai. Di sana, ia hanya menemukan tas, kunci mobil dan sendal suaminya yang diletak di sebuah bongkahan batu besar.

Astuti kembali berteriak sekeras-kerasnya memanggil suaminya. Tetapi, usaha Astuti sia-sia. Tahu kalau suaminya telah hanyut, Astuti kemudian memberitahu kepada keempat rekannya kalau suaminya telah hanyut terbawa arus. Selanjutnya, mereka menyampaikan kejadian ini kepada warga sekitar agar segera dilakukan pencarian. Warga yang mendapat informasi selanjutnya melakukan pencarian.

Kapolsek Biru-biru AKP M. Simamora SH yang mendapat kabar langsung memerintahkan anggotanya ikut terjun ke TKP untuk melakukan pencarian. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

“Kita sudah berupaya melakukan pencarian bersama warga, tetapi tubuh korban belum juga ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan sampai tubuh korban ditemukan,” kata kapolsek.

Berita terkait:

Astuti: Suamiku Minta Difoto Sebelum Hilang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.