Harga Telor di Medan Mulai Normal

EMMY F. PURBA. MEDAN — Telor merupakan salah satu komponen penting dalam kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya di dalam industri pembuatan kue dan mie. Di dalam rumah tangga juga, telor memegang peranan yang penting. Dibandingkan ikan dan daging, telor lebih simpel dan cepat sehingga sangat diminati masyarakat. Kita tentu masih mengingat, pada saat Lebaran 2018, harga telor melonjak tinggi dari biasanya.

Menurut distributor telor asal Medan, Hans Bergiat Ginting, harga telor sempat mencapai Rp 24 – 25 ribu/ kg dari yang biasanya Rp 19 – 20 ribu/ Kg. Itu adalah harga distributor yang diberikan kepada grosir, sehingga bisa dipastikan, harga dari grosir pasti lebih mahal lagi. Tentu saja, harga telor mencapai Rp 30 – 35 ribu/ Kg di warung.

Hal ini sempat membuat warga sekitar Medan panik dan bingung. Namun, walaupun demikian, Hans Ginting mengatakan, permintaan masyarakat akan telor tetap tinggi karena telor merupakan bahan Sembako yang paling diminati dibandingkan bahan sembako lainnya. Menurutnya, melambungnya harga telor disebabkan oleh kurangnya pasokan telor sedangkan permintaan masyarakat tetap tinggi. Namun, saat ini, Hans Ginting meyakinkan masyarakat, bahwa harga telor sudah mulai turun mendekati harga normal.

“Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung lagi. Harga telor sudah mulai normal karena pasokan telor sudah mengalir seperti biasa di pasaran,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.