Hillary Clinton Menang Dari Bernie Sanders




RANDALL LAZUARI. WASHINTON DC. Berbeda dengan Jeb Bush yang telah menyatakan minggir dari balapan menjadi presiden Amerika Serika mendatang menggantikan Obama, Hillary Clinton kemarin [Sabtu 20/2] mengklaim dirinya sebagai pemenang dalam Pemilu Awal di Nevada.

Meskipun kemenangan Hillary adalah tipis dari saingannya Bernie Sanders, Hillary sangat bergembira atas kemenangan ini. Kemenangan ini sangat melegakannya karena sebelumnya kalah dari Bernie Sanders di New Hampshire.

Sebenarnya, perhitungan suara belum sepenuhnya selesai. Namun Politico memperkirakan Hillary meraih 52 persen suara, sedangkan 48 persen suara lainnya untuk Bernie Sanders.




One thought on “Hillary Clinton Menang Dari Bernie Sanders

  1. Bernie Sanders (BS) memperkenalkan dirinya sebagai ‘socialist’ dan mempertentangkan dirinya dengan HC dengan menuduh HC perwakilan modal besar dan dapat dukungan dari modal besar itu. BS adalah orang pertama ngaku sosialsit yang menantang kepresidenan AS karena itu mulanya jadi semacam ‘kejutan’ bagi semua. Jangka panjang dalam pertarungan ini payah bagi BS, modalnya susah kalau tak ada yang bantu dari pemilik modal besar. Tetapi bagi modal besar ini tentu akan dipegang siapa paling gampang dikendalikan atau dimainkan nantinya, makin gampang makin baik, walaupun siapa saja nanti jadi presiden dari Demokrat atau Repulik tak jadi soal. Persoalannya hanya itu tadi segampang mungkin mengendalikan dan sebanyak mungkin dapat keuntungan dari sikap politiknya.

    Selama ini terlihat yang paling jinak paling bagus dalam soal ini ialah Reagan dan Bush.

    Presiden Roosevelt pernah bilang kalau pemerintah AS maupun presidennya sudah dimiliki oleh pemodal besar AS sejak Andrew Jackson. Dia bilang 1933:
    “The real truth of the matter is, as you and I know, that a financial element in the larger centers has owned the Government ever since the days of Andrew Jackson”

    Sampai sekarang, kenyataan ini tak bisa diubah oleh siapapun yang jadi presiden AS. Karena itu terlihat juga seperti sandiwara saja, siapa yang ‘berhasil’ dan mau dimainkan ditengah panggung. Tak ada artinya dari D atau dari R. ‘Socialist, atau neoliberal, hampir tak berarti dalam permainan itu. Siapa yang akan memberikan untung/duit paling banyak kepada sutradara dan direktur pemainan ini . . . ha ha itulah dia yang paling cocok!

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.