LORETA KAROSEKALI. LONDON — Holmusk, perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang ilmu data dan teknologi kesehatan, kemarin [Senin 18/5] menuntaskan babak pendanaan senilai US$ 21,5 juta. Babak pendanaan tersebut dipimpin Optum Ventures (OV) dan Health Catalyst Capital (HCC).
Serta melibatkan sejumlah investor sebelumnya, termasuk Heritas Capital dan beberapa investor individual.
Holmusk tengah membangun platform Real-World Evidence (RWE) terbesar di dunia untuk pola perilaku sehat (behavioral health) dan penyakit kronis. Upaya ini akan memperluas perawatan kesehatan yang berbasiskan bukti ilmiah (evidence-based care) bagi orang-orang yang menangani pola perilaku sehat.
Platform tersebut didukung data tentang pola perilaku sehat dan platform analisis baru dari Holmusk yang menyajikan kajian berbasiskan bukti ilmiah. Dengan demikian, tenaga perawat, penanggung biaya kesehatan, dan pasien bisa mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya tentang perawatan dan pengobatan.
Lebih lagi, platform Holmusk bisa mengintegrasikan perawatan kesehatan untuk orang-orang dengan gangguan pola perilaku sehat dan penyakit kronis.
Fitur-fitur platform ini juga membantu perusahaan farmasi dalam hal litbang dan komersialisasi obat-obatan baru.
Pada 2016, Holmusk mengakuisisi MindLinc, sebuah sistem Electronic Health Record (EHR) yang berspesialisasi dalam pola perilaku sehat, di bawah naungan Fakultas Kedokteran Duke University. Akuisisi ini membantu Holmusk untuk memanfaatkan data longitudinal dari banyak lembaga kesehatan jiwa di seluruh Amerika Serikat, berkisar hingga lebih dari 20 tahun.
Berdiri pada 2015, Holmusk berkantor pusat di Singapura, dan memiliki kantor-kantor cabang di New York City, London, dan Shanghai.
Holmusk diakui sebagai Pelopor Teknologi pada 2019 oleh World Economic Forum, dan menjadi bagian dari “2020 Innovator Cohort” yang dirilis Innovations in Healthcare.
Babak pendanaan terbaru mendukung Holmusk untuk memperluas kegiatan operasionalnya di Amerika Serikat, yakni di New York City, serta menambah investasi dalam teknologi yang dikembangkan sendiri guna mengandalkan dan mengkaji data riil yang bisa mempercepat pengembangan obat dan layanan kedokteran yang berbasiskan data.
Dr. Vijay Barathan dari Optum Ventures (OV) dan Charles Boorady dari Health Catalyst Capital (HCC) akan bergabung sebagai Direksi Holmusk.
“Tim kami tertarik dengan pendekatan Holmusk yang berbasiskan bukti ilmiah untuk meningkatkan mutu perawatan kesehatan bagi orang-orang yang memiliki gangguan pola perilaku sehat. Kami ingin terus bekerja sama dengan tim Holmusk demi mendukung babak pertumbuhan yang baru,” ujar Dr. Vijay Barathan, Optum Ventures.
Charles Boorady dari Health Catalyst Capital berkata: “Dengan mengubah EHR dari repositori data hingga menjadi perawatan kesehatan digital, Holmusk berada di posisi unik untuk meningkatkan perawatan pasien, serta mengurangi beban administratif serta membantu penelitian dan pengembangan model perawatan dan pengobatan baru.”
“Di tengah situasi saat ini, kebutuhan terhadap Real-World Evidence semakin terlihat jelas,” ujar Nawal Roy, Pendiri & CEO Holmusk. “
Kami beruntung memiliki mitra-mitra seperti Optum Ventures dan Health Catalyst Capital yang memahami pentingnya hal tersebut, serta tertarik untuk bergabung dengan kami guna meningkatkan perawatan kesehatan yang berbasiskan bukti ilmiah.”