Kolom Boen Syafi’i: INILAH YANG DITAKUTKAN SEMUA ORANGTUA

Suatu ketika, anak Si Paidi mudik dari kota tempat dia kuliah. Dan perbincangan yang bikin Paidi sedih itu pun dimulai.

– Pak, aku ingin hijrah.

+ Hijrah kepiye maksute? Jangan neko-neko, Nak.

– Gak bisa Pak, aku sudah bulatkan tekad untuk berhijrah. Dan teman-temanku pun sudah banyak yang begitu juga.

+ Bapak kuliahkan kamu itu agar kamu jadi manusia yang mengerti. Bukan malah menjadi mabuk agama.

– Kenapa Bapak berkata demikian? Semoga Bapak tidak diadzab oleh Tuhan. Udah, pokoknya aku ingin pakai cadar, Pak.

+ Bapak sedih banget mendengar ucapanmu ini, Nak.

– Kenapa sedih? Aku kan membela agama Tuhan, Pak. Bapak harusnya bangga. Pokoknya besok aku pakai cadar, titik!

+ Jangan, Nak, tolong jangan. Cadar itu budaya orang gurun sedang kamu Indonesia, Nak. Tolong urungkan.

– Tidak bisa, Pak. Tekadku sudah bulat. Aku harus pakai cadar.

+ Jangan, Nak, jangan. Bapak mohon.

– Bapak rupanya sudah teracuni oleh paham liberal, thagut, dan Kedjawen. Laknatlah perbuatan seperti itu.

“Akhirnya air mata Si Paidi tak terasa sudah membasahi pipi. Sambil sesenggukan, Si Paidi pun merangkul anak kesayangannya sambil berkata….”

+ Jono, sadar Nak, sadar. Kamu itu laki-laki, lho, piye toh kowe iki?

“Si anak pun bergegas pergi ke kamarnya yang dicat pink, sambil berteriak….”

– Tidaaaaaakkkk!!!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.