ITA APULINA TARIGAN. JAKARTA — Sejak Pukul 12.00 WIB (siang) tadi, listrik padam di Jakarta [Minggu 4/8]. Beberapa kegiatan warga menjadi terganggu. Sebahagian mencoba mengunjungi cafe untuk mendapatkan ruangan dingin berAC. Apa daya, sebahagian cafe tidak disupport oleh generator, sehingga para pengunjungpun terpaksa duduk di teras cafe.
Pelayan cafe juga tidak dapat menyajikan makanan dan minuman, karena hampir seluruh alat kerja mereka tergantung daya listrik.
Belum diketahui kapan gangguan ini akan berakhir. Sementara keterangan PLN sampai saat ini (Pukul 13.40) adalah seperti terlihat pada foto di bawah ini:
Padamnya aliran listrik juga menyebabkan padamnya trafic light sehingga menyulitkan lalulintas di setiap perempatan yang selama ini diatur oleh trafic light.
Beberapa media mengabarkan berhentinya MRT akibat putusnya aliran listrik ini. Sebagaimana diberitakan oleh Kumparan, ada 4 kereta MRT yang terhenti saat berada di jalur bawah tanah. Pihak MRT saat ini tengah mengevakuasi penumpang.
“Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti di antara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi,” ujar Muhammad dalam keterangannya kepada Kumparan [Minggu 4/8].
Adapun press release PLN menuturkan pemadaman listrik ini terjadi karena Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN (I Made Suprateka).
Lebih lanjut PLN mengabarkan, di Jawa Barat, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sbb : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
“sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” Tutup Made.