Merdeka 75 Tahun, Jalan Biru-biru Berlubang-lubang

IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU — Meski Indonesia sudah merdeka selama 75 tahun, jalan pelintasan menuju Kecamatan Biru-biru (Kabupaten Deli Serdang) kondisinya memprihatinkan. Badan jalan masih banyak dihiasi lubang-lubang besar dan kecil. Pantauan SORA SIRULO menunjukkan ruas jalan yang mengalami kerusakan terdapat hampir di sepanjang jalan.

Kerusakan paling parah terdapat di Desa Biru-biru hingga ke Desa Tanjung Sena.

Dari Desa Selamat hingga ke Desa Namo Tualang terus ke Desa Mbarue juga sangat parah. Begitu juga halnya dari Desa Sarilaba Jahe hingga ke Desa Peria-ria yang panjangnya mencapai puluhan kilometer.

Tidak adanya perhatian Pemkab Deliserdang, dalam hal ini Dinas PUPR, sangat mengganggu kelancaran lalulintas. Selain itu, kerusakan mengancam keselamatan pengguna jalan karena banyaknya lubang berukuran besar dan kecil di badan jalan.

“Para pengendara selalu menghindari lubang-lubang itu dan ketika sama-sama saling menghindari, sering terjadi salah paham karena kenderaan nyaris bertabrakan,” ujar Andi Tarigan (34) salah satu warga (yang kebetulan sedang melintas) kepada reporter SORA SIRULO [Rabu 12/8].

Andi dan banyak warga lainnya sangat berharap Bupati Deliserdang (Ashari Tambunan) segera memperbaiki jalan tersebut. Selain menjadi akses menuju beberapa lokasi wisata (seperti Pantai Sarilaba Biru Indah, Air Terjun Betala, Pemandian Air Panas Penen, Pemandian Tiga Rasa Bukit Munte), jalan dimaksud juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

“Jika tidak segera diperbaiki oleh pihak terkait, kerusakan jalan akan semakin parah dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan korban jiwa,” tambah Yudi (45) warga lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.