Jalan Penghubung Kabanjahe-Laupakam Terancam Putus

alexander firdaustALEXANDER FIRDAUST. KUTABULUH BERTENG. Jalan penghubung antara Kabanjahe-Laupakam saat ini sulit dilalui dan terancam putus.

Selain terdapat kerusakan di sejumlah titik, juga ditemukan sejumlah lokasi longsor. Salah satunya ditemukan di Desa Butar (Kabupaten Dairi) tepatnya pada jalan nasional antara Kecamatan Tigabinanga dengan Kecamatan Laubaleng (keduanya di Kabupaten Karo).

Puluhan titik longsor lainnya telah terjadi semenjak kurun tahun 2013 hingga 2014. Diantaranya dapat ditemukan diantara Desa Kutabangun (Kecamatan Tigabinanga) dengan Desa Durinrugun dan Desa Laubaleng (Kecamatan Laubaleng). Hingga saat ini belum terlihat adanya tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait. Longsor yang umumnya terjadi akibat tidak berfungsinya drainase tersebut kini telah mengancam setiap pengguna jalan yang sewaktu-waktu dapat merenggut korban jiwa.

Tampak juga pada sejumlah lokasi longsor telah mengakitbatkan terjadinya kerusakan badan jalan yang ikut longsor puluhan meter jatuh ke dasar jurang. Meski demikian, sejauh ini, belum ada perbaikan dan belum ada tanda-tanda bahaya sebagai peringatan kepada pengguna jalan.

Kasatker Penanganan Jalan Nasional (PJN), Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN-I), Bambang Pardede ketika dikonfirmasi oleh wartawan di kantornya Jl. Busi (Medan) membenarkan perihal longsor ini. Meski demikian, Pardede tidak merinci apa penyebab dan bagaimana penanganannya.

“Kita sudah mengirim surat ke Jakarta untuk melakukan penelitian melalui Direktorat Bintek. Di daerah jalan nasional jurusan Tigabinanga-Kutabuluh banyak longsor Namun secara rinci silahkan tanya kepada PPK-nya, Hermansyah,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.