LITMANEN JAWAK. DELITUA. Perjudian tidak pernah bisa lepas dan tetap melekat dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak sekali oknum yang tidak bertanggungjawab membuka perjudian. Beberapa jenis perjudian yang populer di masyarakat adalah dadu putar (dadu Karo), poker, leng, 99, dan jackpot/ dingdong.
Lapak perjudian sering digunakan sebagai sarang narkoba; baik dalam arti jual beli atau memakai narkoba.
Di Kabupaten Deliserdang banyak sekali lokasi perjudian yang dibuka secara “TK-TK” (Taruhan Kecil). Dulu, ada lokasi perjudian super besar bernama Klenteng Pasar 5 Ardagusema atau di Jl. Pendidikan, Delitua (jalan menuju SMA N 1, Delitua). Bayangkan banyaknya pelajar SMA yang sepulang sekolah mampir untuk berjudi di sini.
Setelah Klenteng digrebek oleh Polsek Delitua dan Yon Armed II Kilap Sumagan, tempat perjudian sudah kocar kacir. Mereka membuka lokasi perjudian di beberapa tempat yang antara lain adalah: 1. Pasar 1 Desa Sidomulyo dekat kebun sawit, 2. Jl. Delitua depan Gereja Khatolik Delitua (belakang Kuburan Kristen Delitua, 3. Jl. Pertahanan Patumbak, 4. Jl. SMP Masehi Delitua (di belakang SMP Masehi Delitua), 5. Jl. Pancurbatu, Desa Penampen, Pasar 6 Pembuangan Sampah, dekat sekali dengan GBKP Pasar 6 Penampen.
Bayangkan, jika lokasi perjudian saja di dekat sekolah, rumah-rumah warga, dan gereja. Apakah tidak ada laporan dari masyarakat atau masyarakat sendiri yang melindungi perjudian tersebut?