JEBTA SITEPU. NAMORAMBE. GBKP Rg. Batu Penjemuran (Kecamatan Namorambe, Deliserdang) melakukan kebaktian untuk memperingati Hari Kematian Tuhan Yesus [Jumat 25/3].
Kebaktian Jumat Simbelin ini berbeda dari kebaktian-kebaktian tahun lalu. Dalam rangkaian peringatan kematian Tuhan Yesus, dimulai dengan Jalan Salib [sejak Pukul 05.00 Wib[ yang dihadiri sekitar 150 jemaat. Saat jalan salib ini, diperagakan teatrikal tentang perjalanan dan kesengsaraan Tuhan Yesus sewaktu disalibkan. Tuhan Yesus sendiri diperankan oleh Pt. Lindung Ginting Manik.
Setelah jalan salib, dilanjutkan dengan Doa Pelepasan bagi para umat.
Pukul 15.00 wib diadakan Kebaktian Raya Jumat Simbelin yang dihadiri 500 jemaat. Kebaktian ini mewajibkan jemaat menggunakan pakaian serba hitam, tudung, sarung, serta uis beka buluh dan uis nipes sebagaimana layknya Suku Karo menghadiri acara kematian.
Dalam khotbahnya yang diambil dari Yohanes 19 : 28-30, Pdt. Rita A br Ginting STh menekankan bahwa kematian Tuhan Yesus membawa kemenangan untuk seluruh orang yang percaya kepadaNya, serta menjadikan pengorbanan Tuhan Yesus untuk membuat kita lebih giat membantu sesama tanpa melupakan budaya Karo.
Acara kebaktian raya ini diselingi oleh Koor Moria GBKP Rg. Batu Penjemuran dan Koor PJJ Sektor 4. Pukul 19.30 wib, dilaksanakan Ibadah Meditasi yang dihadiri sekitar 500 jemaat. Kebaktian ini diakhiri dengan acara minum bandrek bersama.