Kolom Boen Syafi’i: KACAU, KACAU, KACAU!

Din Samsu Din ini lagi Curhat, tolong jangan dinyinyirin. Semua berawal dari pesta perkawinan ke tiganya dengan cucu pendiri Genter. Pesta dihelat dengan sangat meriah. Banyak tamu hadir, termasuk dari tokoh besar ikut menghadiri pula. Namanya juga orang kaya, tentu Din alergi dong jika menyewa tenda terpal yang, kalau terpalnya nganggur, dipakai untuk jemur gabah.

Pasti Din akan melakukan yang terbaik dengan menyewa segala aksesoris pernikahan yang serba mewah. Wong orang pentil og. Eh, maksute penting.

Kemudian pesta pun digelar, dengan segala hingar bingarnya dan tentu dengan biaya yang tidak sedikit pula.Para tamu mulai berdatangan. Ada yang pakai dasi, ada yang pakai setelan jas, dan ada pula yang pakai jas tapi gak pakai celana.

Pokoknya serba glamour. Konsumsi? Lah? Tentu beda dong konsumsi di tempat resepsi orang wah dengan sobat misqueen ala keliyen semua.

Kalau resepsi di tempat sobat misqueen itu paling konsumsinya cuma sebatas soto sama rawon doang, itupun dagingnya tipis-tipis seperti potongan chiki.

Minumnya? Walah …. Air mineral gelasan bray. Itu saja pakai merk gak terkenal, seperti merk banyuku, banyumu, rukiyah dan lain sebagainya. Tapi kalau di tempat resepsi orang kaya seperti Din Samsudin ini, jelas beda dong.

Makanannya pakai prasmanan, ambil sendiri aneka makanan yang dihidangkan. Seperti sate, cap cay, rica rica, kentaki, anek sup, dari sup paat sampai yang sup sidi pun ada semuanya.

Minumnya? Minim teh botol, bray dan branded terkenal lainnya. Seperti mison, sprit, kokakola, panta, dan lain sebagainya.

Kemudian, hari pun mulai malam. Para tamu undangan itu pun bergegas untuk pulang. Din bahagia, menanti hari H itu tiba. Lalu mereka berdua masuk kamar. Pintu dikunci rapat, biar mertua tidak bisa masuk dan mendengar aksi aksinya.

Din pun terlihat menarik nafas panjang, dengan jakun yang naik turun yang diiringi irama “celeguk”. Dan adegan yang ditunggu-tunggu itu pun terjadi, Din memulai aksinya dengan berkata kepada Istri barunya: “Dapat berapa amplopnya, Ma?”

Istri yang terlihat sangat cantik malam itu pun menjawab: “Banyak sih, Pa, tapi isinya kok banyak yang gambar Pattimuranya, ya? Terus banyak tulisannya pula.”

“Tulisan apa, Ma?” Kata si Din.

“Anda belum beruntung, coba lagi,” jawab istrinya.

Din pun kaget dan berseru: “Indonesia kacau, kacau, kacau! Gak balik dah modal gua. Amsyiong!”Din pun semaput alias pingsan selama 3 hari 40 malam.

Tamat

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.