Kolom Boen Syafi’i: KAMI YANG MENANGKAN JOKOWI — Kadrun Yang Semakin Leluasa

Berbahagialah dirimu, Drun. Manusia yang kalian benci dan kalian musuhi selama ini telah merenovasi besar-besaran tempat ibadahmu itu. Ya, uang sebanyak Rp 475 M telah digelontorkan oleh Jokowi hanya agar kalian bangga memiliki tempat ibadah megah nan mewah. Lalu ….

Uang tersebut dari mana?

Tentunya dari pajak negara, Drun. Bukan hasil iuran gocengan yang disisihkan dari hasil amplop bayaran, yang kalian terima.

Pajaknya dari mana? Salah satunya dari umat agama lain yang tiada hari tanpa kalian musuhi. Termasuk juga dari penganut Sunda Wiwitan yang tempo hari kalian intimidasi.

Kurang apa Jokowi bagi kalian, Drun? Kurang apa, coba?

Lihatlah. Tengku Zulkarnaen ulama kalian yang terbukti melecehkan Suku Jawa, terkesan dia biarkan. Kalian demo tempat ibadah milik agama lain, dia pun terlihat hanya diam. Kasus Gereja di kepulauan Riau yang kalian demo dan segel itu pun reaksinya juga sangat lamban. Kasus intoleransi semakin menjadi-jadi, sepertinya dia cuma menutup mata.

Tak sadarkah, jika Jokowi terlihat seperti memanjakan kalian saat ini?

Bandingkan dengan kami, Drun. Kami rela kehilangan banyak waktu, banyak kuota, kalian maki-maki, kalian persekusi. Hanya supaya Orang Solo itu bisa kembali menjabat 2 periode, malah terkesan diabaikan (oleh Jokowi, red.)

Jangankan saudara-saudara kami yang berbeda agama dengan kalian dibangunkan tempat ibadah yang megah, untuk menjalankan ibadah dengan damai saja terkadang tidak bisa. Karena adanya intimidasi yang berasal dari kalian.

Kami teriak agar peraturan SKB dua menteri itu dihapus, namun hingga saat ini teriakan kami tidak diindahkan. Kami teriak agar intoleransi segera dienyahkan dari Bumi Pertiwi dengan membuat peraturan yang tegas. Nyatanya begitu kalian demo, Pemerintah langsung ciut nyalinya.

Kami yang menang di pilpres, malah kami yang sering kalian persekusi dan intimidasi. Sedangkan kalian yang kalah, malah sekarang tertawa-tawa.

Terbalik kan, Drun? Memang begitulah kenyataannya. Harusnya kalian bersyukur, Drun, mempunyai Presiden seperti Jokowi. Kami yang menangkan dirinya, namun malah kalian yang terlihat ugal-ugalan di masa kepemimpinannya.

Ah jadi teringat perkataan setelah pelantikannya dulu. Dia berkata: “Maaf, di periode ke dua ini saya sudah tidak ada beban.” Lah, suara kami pun sepertinya juga bukan beban lagi baginya.

Ahsudahlah..

Yo wes, Drun? Di bangunan yang baru, selamat bobok dengan tambah nyaman aja, ya.

Ajuuurr Jummmm.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.