Daftar Kegiatan Pesta Mejuah-juah 2015: Aksara dan Catur Karo Diperlombakan

foto nggunturcatur 5NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Akan dilakukan serangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Pesta Mejuah-juah yang akan diadakan di Berastagi 29 Mei hingga 1 Juni 2015 yang akan datang.

Diawali acara Pembukaan yang dimeriahkan dengan pawai pada [Jumat 29/5: Pkl. 14.00 Wib]. ] diikuti oleh Kontingen Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Karo, pelajar, instansi-instansi pemerintah, mitra kerja dan kelompok-kelompok masyarakat yang diundang panitia.

Masing-masing kontingen kecamatan menunjukkan semarak budaya Karo dengan pakaian, atraksi, dan produk-produk unggulannya yang menjadi ciri khas daerahnya. Kontingen sekolah-sekolah menunjukkan ciri khas pakaian generasi muda Karo, pakaian penari Karo atau pakaian sekolah beratribut budaya. Titik start pawai direncanakan di Halaman Jambur Serbaguna Jl. Udara (Berastagi) melalui Jl. Veteran sepanjang 1 Km menuju titik finis di Taman Mejuah-juah di mana Acara Pembukaan langsung dilaksanakan.

“Acara Pembukaan Pesta Mejuah-juah Tahun 2015 dilaksanakan di Pentas Utama Taman Mejuah-juah, Berastagi, pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2015 Pukul 16.00. Direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI,” ujar Ketua Panitia Pesta mejuah-juah Terkelin Purba.


[one_fourth]7. Lomba Kuliner Cimpa (Jaung, Unung-unung, Tuang), 8. Lomba Kuliner Manuk Sangkepi,[/one_fourth]

Sekretaris Panitia Dinasti Sitepu SSos menyebutkan, selama Pesta Mejuah-juah, akan  diadakan serangkaian lomba. Ada 11 jenis perlombaan yang memiliki akar budaya Karo yang akan dilaksanakan yakni: 1. Lomba Tari Tradisional Karo, 2. Lomba Lukis Aksara Karo, 3. Lomba Komedi / Lawak Karo, 4. Lomba Putri dan Pangeran Wisata Karo, 5. Lomba Perkolong-kolong, 6. Lomba Rose Putra dan Putri, 7. Lomba Kuliner Cimpa (Jaung, Unung-unung, Tuang), 8. Lomba Kuliner Manuk Sangkepi, 9. Lomba Catur Karo Putra/ Putri, 10. Lomba Ukiran Karo (Patung/ Gerga Ornamen), 11. Lomba Mbayu Kampil bermotif.

Diperlombakannya catur Karo pada Pesta Mejuah-juah kali ini ditanggapi positip sekali oleh Persatuan Catur Karo (Percaka) Kota Medan. Sebagaimana dikatakan oleh sekretraris Percaka Medan Alexander Firdaust Meliala kepada Sora Sirulo melalui facebook, kita patut mengapresiasi Pemkab Karo atas disertakannya perlombaan catur Karo di Pesta Mejuah-juah ini.

“Dengan begitu, tampak keberadaan catur Karo semakin penting dan dianggap sebagai salah satu diantara sendi-sendi kebudayaan Suku Karo,” ujar Alexander yang, bersama Ketua Percaka Medan Gema Kristo Tarigan, gencar mempromosikan catur Karo di Medan.

Adapun thema Pesta Mejuah-juah tahun ini yaitu ”Dengan melestarikan budaya Karo yang merupakan kearifan lokal dapat meningkatkan arus kunjungan wisatakan ke Kabupaten Karo”.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.