Setelah Kejar-kejaran 2 Pemberani Lawan 4 Begal, Seorang Begal Kehilangan Nyawa

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN TUNTUNGAN. Seorang pelaku begal yang belum diketahui identitasnya tewas setelah mengalami luka di sekujur tubuh akibat dipukuli massa [Jumat 5/2: sekira 05.30 wib] saat beraksi di Jl. Bunga Rampai, Kelurahan Simalingkar B (Medan Tuntungan).


Data diperoleh Sora Sirulo, tewasnya tersangka yang diperkirakan berusia 29 tahun ini, berawal ketika Rico Parulian Sianturi (19) warga Jl. Pinus Pinus 6 No 3 Perumnas Simalingkar, Kelurahn Mangga (Medan Tuntungan), sekira jam 03.30 wib, melintas di Jl. Pinus Raya Perumnas Simalingkar. Dia baru saja pulang dari mengantar orangtuanya ke Pasar Brayan dengan mengendarai sepeda motor Beat BK 3806 AFO. Tiba-tiba 4 orang pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor, yang masing-masing jenis Honda Beat dan Satria FU, langsung memepet sepeda motor Rico.

Selanjutnya, salah seorang pelaku dengan cepat mematikan kunci (stop kontak) sepeda motor Rico. Salah seorang pelaku lainnya menodong korban dengan sebilah pisau sembari mengancam untuk menyerahkan sepeda motornya. Takut mati konyol, Rico pasrah begitu keempat pelaku membawa kabur sepeda motornya. Melihat para begal 4pelaku kabur, Rico lantas berteriak maling. Ternyata, teriakan Rico didengar oleh saksi M. Noven Syahputra, seorang pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas.

Noven kemudian mengajak Rico agar naik ke atas sepeda motornya untuk mengejar para pelaku. Seperti dalam film, aksi kejar-kejaran pun akhirnya terjadi. Apes dialami seorang pelaku yang membawa kabur sepeda motor milik Rico. Pasalnya, di Jl. Rotan Ujung Simalingkar A, pelaku terjatuh ke jurang dan selanjutnya pelaku yang memiliki ciri-ciri berambut ikal ini memilih bersembunyi di semak-semak. Tak ayal lagi, kejadian ini langsung menjadi perhatian warga.

Ratusan warga akhirnya sepakat melakukan pencarian. Berselang beberapa lama di lakukan pencarian, pelaku akhirnya berhasil ditemukan. Warga yang selama ini sudah resah karena maraknya aksi begal, tanpa dikomandoi, langsung memukuli dengan kayu dan batu. Dalam kondisi babak belur, warga kemudian menyeret korban ke Jl. Bunga Rampai VII Lingkungan 4 Kelurahan Simalingkar B. Sesampainya di sana, tersangka lagi-lagi digebuki hingga tidak sadarkan diri.




Tak lama berselang, petugas kepolisan Polsek Delitua yang mengetahui kejadian meluncur ke TKP. Dikelilingi kerumunan massa, pelaku kemudian diamankan dan selanjutnya membawanya ke rumah sakit Bhayangkara, Medan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata tersangka telah meninggal dunia.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan ketika dikonfirmasi membenarkannya.

“Tersangka yang meninggal dunia hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Dia adalah laki-laki dan umur sekitar 29 tahun,” sebutnya.

Lanjut dikatakan, dari keterangan diperoleh, pelaku begal ini tewas akibat dipukuli massa.

“Pada kedua matanya terdapat luka robek dan memar. Hidung dan mulut mengeluarkan darah, Paha kanan luka kena tusuk, dan luka robek pada pergelangan kaki kiri,” kata kanit.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.