Kolom Andi Safiah: KEKUATAN vs KEBENARAN

Sebagai suatu species, manusia lebih memilih kekuatan dari pada kebenaran. Kita menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha untuk mencoba mengendalikan dunia dari pada mencoba memahaminya. Bahkan, ketika kita coba berusaha memahaminya ….

Kita biasa melakukannya dengan harapan memahami dunia akan membuat kita lebih mudah mengendalikannya.

Oleh karena itu, jika anda memimpikan sebuah masyarakat dimana kebenaran berkuasa dan mitos diabaikan, jangan terlalu berharap kepada binatang bergelar Homo Sapiens. Lebih baik, kata Yuval Noah Harari, cobalah keberuntungan anda pada species lain misalnya seperti Simpanse.

Setelah membaca argumen ini, semangat saya untuk tinggal di hutan dan bergaul dengan monyet simpanse lebih tinggi. Ternyata monyet Sapiens lebih doyan hidup dalam angan-angan delusional dari pada hidup dalam realitas obyektif yang apa adanya.

#Itusaja!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.