Kolom Arif A. Aji: KEMAKMURAN ARAB SALAH SATUNYA DENGAN PERANG — Dan Sadarilah Itu

Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau agama yang mereka yakini selama ini sudah diperalat dan diselewengkan arahnya untuk menjadi biang kesenjangan, kericuhan, keributan, bahkan kejahatan kemanusiaan? Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau Arab bukanlah Islam. Tragedi Arab adalah budaya biadab mereka yang sama sekali tidak menghargai nyawa manusia. Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau agama seharusnya membimbing manusianya menuju hidup lebih halus dengan kedamaian.

Dan selalu mengambil langkah apapun berdasarkan nilai kedamaian, bukan saling bunuh yang adalah sebuah kejahatan.

Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau Tuhan Maha Kasih dan Sayang. Tidaklah mungkin manusianya jadi maniak psikopat yang harus tangannya berlumuran darah sesama manusia atas nama Tuhan. Sedangkan mereka yakini semua umat manusia adalah Ciptaan Tuhan.

Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau agama mereka saat ini adalah Proyek Trilyunan Dolar demi keuntungan pihak tertentu, dengan metode cuci otak dan konflik bahkan perang. Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau saat ini mereka bukan lagi beribadah pada Tuhan. Tapi, terbawa arus Budaya Arab yang dari dulu biadab dan tak pernah menghargai hidup dan nyawa manusia.

Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau bangsa dan negara mereka sendiri yang memberikan jaminan hidup mereka sendiri hingga saat ini, lebih membutuhkan mereka untuk melakukan perbaikan dengan kondisi yang carut marut yang hingga detik ini belum terselesaikan.

Sampai kapan Bangsa Indonesia ini semua sadar kalau karena kekeliruan mereka dalam beragama, saat ini mereka jadi manusia lebih rendah dari binatang. Lebih biadab dari iblis dan setan. Bahkan menunjukkan Tuhan mereka bukan lagi Maha Kasih dan Sayang, melainkan jadi Maha Bengis dan Kejam.

Sampai kapan? Nyawa demi nyawa anak negeri ini sudah melayang hanya karena cuci otak dan virus konsep perang, yang malah melukai, merusak, bahkan membunuh saudara sebangsa dan senegara sendiri.

Sampai kapan?

Entahlah……

Pertiwi terus menangis yang tak lagi terdengar oleh teriakan-teriakan slogan agama dari monster-monster yang menikam siapapun di sekitarnya. Bangsa ini sudah tak lagi merasakan esensi halus dari kedamaian nilai kemanusiaan. Dan terjajah oleh virus mutan yang diinjeksikan melalui keyakinan dari agama dan Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.