Kemin AquaScience™ Perkenalkan Tim Kepemimpinan

Pegawai perusahaan kawakan dan pakar industri memimpin unit usaha baru

 

Randall LazuaryRANDALL LAZUARY. DES MOINES (Iowa) — Kemin Industries, perusahaan bahan-bahan nutrisi bertaraf dunia dari Iowa yang memakai ilmu pengetahuan demi menjangkau 3,8 miliar orang setiap hari melalui berbagai produk dan jasanya, mengumumkan tim kepemimpinan untuk unit usaha terbarunya, Kemin AquaScience™, sebelumnya dikenal sebagai AquaKulture.

Pada April 2018, Kemin secara resmi mengumumkan rencana pembentukan tim global untuk pasar akuakultur pada 2019, bersamaan dengan unit usaha yang baru terbentuk.

Kemin AquaScience yang kini diluncurkan, melayani industri akuakultur yang tengah berkembang dan beralih dari tangkapan liar (wild caught) menjadi budi daya ikan dan udang, memperluas kemitraannya bersama pengelola pabrik pakan serta produsen pakan ikan guna meningkatkan spesies perairan yang tersehat dengan pertumbuhan, uniformitas dan imbal-hasil ekonomi yang lebih baik.

“Kemin AquaScience mentransfer pengetahuan dan wawasan di sektor nutrisi dan kesehatan hewan kepada industri akuakultur, sambil menjaga pengalaman pelanggan yang baik,” ujar Dr. Chris Nelson, President & CEO, Kemin Industries. “Dengan tim kepemimpinan yang piawai di berbagai wilayah operasional kami di dunia, kami bisa melayani pasar global dengan lebih baik. Kami dapat menawarkan layanan terbaik dan pengalaman selama bertahun-tahun dalam berbagai inovasi inovatif demi meningkatkan penangkapan ikan dan budi daya udang yang lestari.”

KP Philip, yang telah memimpin pembentukan Kemin AquaScience, akan terus menjabat President. Dia telah bekerja di Kemin selama lebih dari 20 tahun, mengembangkan unit usaha Kemin Animal Nutrition and Health di India. Pada 2001, dia pindah ke Singapura untuk memimpin unit usaha Animal Nutrition and Health di Asia Pasifik dan Tiongkok. Empat tahun setelah itu, KP menjabat President di jenjang global, pada Kemin Food Technologies yang baru melalui proses demerger di Belgia. Dia kembali ke India pada 2010 untuk mengelola unit usaha yang diluncurkannya. Pada 2016, dia pindah lagi ke Belgia guna memimpin Kemin Animal Nutrition and Health di Eropa, Timur Tengah dan Afrikat Utara (EMENA).

Leo Xie-Lei baru-baru ini bergabung dengan Kemin sebagai Chief Commercial Officer untuk unit usaha dan menjabat Regional Director di pasar Tiongkok, berkantor di Shanghai. Selama dekade terakhir, Xie-Lei telah memegang sejumlah jabatan kepemimpinan bisnis di industri nutrisi dan pangan, dengan jabatan terakhir sebagai President, Asia Pacific di bidang enzim, kultur dan ekstraksi ragi untuk Royal DSM NV. Sebelum itu, dia menjabat Vice President of Greater China, Human Nutrition and Health Business, untuk DSM.

Tiga orang yang menjabat regional director lainnya kelak dipindahkan ke pasar akuakultur di dunia agar bisa melayani para pelanggan dengan lebih baik:

Chinnadurai Sugumar akan menjabat Regional Director untuk pasar Asia Tenggara. Dia bergabung dengan Kemin pada 2007 sebagai Product Manager untuk unit Animal Nutrition and Health – India, sebelum pindah ke kantor perusahaan di Singapura pada 2010. Di Singapura, ia dipromosikan menjadi Platform Manager untuk unit Animal Nutrition and Health – Asia Pacific. Sugumar berpengalaman selama 14 tahun di bidang ramuan pakan, serta pabrik pakan dan pengelolaan pembudidayaan di industri akuakultur dan pakan ternak.

Nicola Tallarico akan menjadi Regional Director untuk pasar EMENA. Pada 2010, dia menjabat Technical Service Manager untuk Kemin Animal Nutrition and Health – EMENA, setelah akuisisi Eurhema, tempat ia bekerja selama beberapa tahun. Tallarico lalu menjadi Product Manager untuk platform SAFE Kemin, program perusahaan yang dirancang untuk menjamin keamanan pakan dengan mengendalikan tantangan mikroorganisme, mikotoksin dan oksidasi.

Ning Widjaja akan menjabat Regional Director untuk pasar Asia Pasifik. Dia menjabat Aqua Business Manager di wilayah tersebut sebelum demerger Kemin AquaScience. Widjaja telah bekerja selama lebih dari satu dekade di industri akuakultur, meliputi banyak aspek rantai nilai industri di berbagai negara termasuk IndonesiaVietnamThailandIndia dan Tiongkok.

Dr. M. Rajalekshmi, R&D Director, akan bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan global untuk Kemin AquaScience. Selama 12 tahun terakhir, dia telah memimpin grup kajian Kemin untuk beragam proyek di nutrisi dan kesehatan hewan. Dr. Rajalekshmi memiliki berbagai karya penelitian dan hak paten yang berkaitan dengan produk-produk dan proses baru di akuakultur dan nutrisi hewan. Dia meraih gelar sarjana dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kerala University, serta memiliki gelar Ph.D. di bidang teknologi pascapanen dari Central Institute of Fisheries Education, Indian Council of Agricultural Research, Mumbai, India.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai solusi dan layanan yang ditawarkan Kemin AquaScience, silahkan mengunjungi kemin.com/aquascience.

Tentang Kemin Industries

Kemin Industries (www.kemin.com) adalah produsen bahan-bahan global yang berfokus meningkatkan mutu kehidupan 3,8 miliar orang setiap hari dengan lebih dari 500 bahan khusus, dibuat untuk kesehatan manusia dan hewan, pakan hewan piaraan, nutraceutical, teknologi pangan, teknologi benih dan industri tekstil.

Selama lebih dari setengah abad, Kemin telah berdedikasi menggunakan sains terapan untuk menjawab berbagai tantangan industri dan menawarkan solusi produk bagi para konsumen di 120 lebih negara. Kemin menghadirkan bahan-bahan demi memasok makanan bagi populasi yang berkembang, dengan komitmen pada kualitas, keamanan dan keampuhan makanan serta produk yang terkait dengan kesehatan.

Berdiri pada 1961, Kemin merupakan perusahaan tertutup, dimiliki keluarga dan mengelola perusahaan dengan lebih dari 2.800 pegawai di dunia serta kegiatan operasional di 90 negara, termasuk fasilitas produksi di Belgia, Brazil, Tiongkok, India, Italia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.