GARA-GARA MASTER REM — Kenek Bus Medan–Kabanjahe Meratah

IMANUEL SITEPU. DELITUA — Nekat menggelapkan uang Rp 700 ribu, CM (26) warga Jl. Tanjung Beringin (Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi) babak belur (meratah) dipukuli warga. Kernet bus Jurusan Medan–Kabanjahe ini mencoba kabur ketika hendak ditangkap korbannya (Adil Sitepu) (48) warga Jl. Jamin Ginting Km.11, Kelurahan Simpang Selayang (Medan Tuntungan) [Selasa 3/11: sekira 01.0 Wib].

Data yang dihimpun reporter SORA SIRULO [Rabu 4/11] menyebutkan, penipuan yang dialami Adil Sitepu terjadi seminggu lalu [Senin 26/10: sekira 10.30 Wib].

Saat itu, korban yang berprofesi sebagai kenek bus Murni sekaligus tukang bengkel sedang memperbaiki master rem mobil bus Murni yang baru saja dibelinya di toko seharga Rp. 700 ribu. Lantaran master rem yang baru saja dibeli korban kurang cocok, dia meminta CM, temannnya sesama kenek mobil, menukar tambah master rem mobil yang baru saja dibelinya itu.

Akan tetapi, setelah menerima uang dari Adil, CM bukannya menukar barang yang diminta. Dia melarikan uang milik Adil. Kemarin dulu [Selasa 3/11: sekira 01.0 Wib], Adil mengetahui keberadaan CM dan berupaya menangkapnya. Melihat kedatangan Adil, CM langsung melarikan diri.

Adil berteriak. Mendengar teriakan Adil, warga sekitar ikut melakukan pengejaran. Tak ayal lagi, pelaku langsung digebuki hingga babak belur.

Tidak lama berselang, personil Polri dari Dit Shabara Polda Sumut yang melintas mengamankan CM dan membawanya ke Polsek Delitua bersama dengan Adil untuk membuat Pengaduan.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim (Iptu Martua Manik SH MH) ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan.

“Pelaku masih diamankan untuk dilakukan proses penyidikan,” kata Iptu Martua Manik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.