Saat Beru Ginting Melihat Suaminya di Rumah Beru Tarigan (Kasus KDRT)

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Lengkap sudah penderitaan Dewi beru Ginting. Mengapa tidak, sudah dirinya dimadu, si suami malah tega memukuli dirinya. Mirisnya lagi, wanita kelahiran Kutabuluh (Dataran Tinggi Karo) 1988 silam ini mendapat perlakuan itu saat dirinya sedang hamil tua.

Cerita Dewi, warga Jl. Parang Ras Gg. Sangapta Ras No 46, Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor) ini saat membuat laporan ke Polsek Delitua, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialaminya terjadi saat dia mendapat informasi dari tetangga [Minggu 15/5: sekira 09.00 wib] kalau suaminya M. Arif Bangun berada di rumah Devi beru Tarigan . Mengetahui suami sedang selingkuh, Dewi bersama temannya Lia beru Ginting mendatangi kediaman Devi beru Tarigan.

KDRT 4Benar saja, begitu sampai di rumah Devi, Dewi melihat suaminya sedang berduaan di rumah bersama Devi beru Tarigan. Dewi yang selama ini telah curiga melihat tingkah laku suaminya langsung emosi. Suami dan selingkuhannya pun dimaki habis-habisan.

Dipermalukan di depan selingkuhannya, Arif Bangun jadi gelap mata. Istrinya yang lagi mengandung anak pertamanya pun ditendang dan dipukuli hingga babak belur. Dewi hanya bisa pasrah dipukuli suami. Mengingat saat itu Dewi tidak memiliki banyak tenaga karena janin yang ada di perutnya warga sekitar yang merasa iba melihat korban dipukuli langsung melerai perkelahian antara pasutri itu.

Tak terima diperlakukan kasar oleh orang yang pernah mencintainya, Dewi beru Ginting akhirnya melaporkan suaminya ke Polsek Delitua dengan harapan sang suami cepat ditangkap Polisi.

“Suami saya itu tukang selingkuh, pak. Aku juga dipukuli. Padahal, aku sedang hamil. Aku sudah gak tahan lagi. Makanya aku melapor,” kata beru Ginting.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.