Kolom Asaaro Lahagu: Ketika Tuhan Sendiri Hajar Lawan-lawan Ahok

 

Publik sebetulnya rindu mulut Ahok. Dari obrolan di dunia maya, ada banyak pihak yang menginginkan Ahok seperti adanya. Publik ingin mulut Ahok seperti dulu. Ia melabrak para koruptor dengan kata maling, begal dan perampok. Ia menolak anggaran siluman DPRD dengan tulisan ‘pemahaman nenek lu’. Ia mengoreksi kemuliaan lembaga BPK dengan kata ‘ngaco’, membungkam anggota DPR Senayan dengan kata ‘kampungan’.

Publik ingin Ahok seperti dirinya yang dulu. Publik menginginkan mulut Ahok yang terus bersuara lantang menelanjangi orang-orang yang munafik berbaju agama, bertopeng muka bak malaikat. Sudah terlalu banyak orang di negeri ini yang hidup berpura-pura mengatasnamakan rakyat, berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Setelah tertangkap KPK malah merasa dizalimi dan dada di televisi. Mereka-mereka inilah yang perlu disemprot oleh mulut Ahok.

Mulut Ahok yang dulu itu memang luar biasa. Saking comberannya, Tuhan sendiri menguji mulut Ahok itu. Ia menguji mulut Ahok di bara api agar semakin murni. Ia membiarkan Ahok menyerempet Surat Al-Maidah untuk menguak kebenaran ayat itu. Jutaan orang pun mendemonya. Lalu Ahok menjadi tersangka. Ahok terkapar selamanya? Tidak. Ahok bertahan, tahan uji, tahan banting dan terus berseru kepada-Nya.

Tuhan tahu sampai dimana kekuatan Ahok, hambanya. Tuhan pada akhirnya menghajar lawan-lawannya yang munafik dan berniat jahat kepadanya. Ahmad Dhani yang begitu gigih menentang Ahok, kini juga menjadi tersangka. Bintang Ahmad Dhani pun pudar. Ratna Sarumpaet yang berbusa-busa mulutnya menentang Ahok, kini juga tersangka dan lidahnya kini menjadi kelu.

Yusril Ihzra Mahendra yang gigih menjegal Ahok, kini dipermalukan setelah melamar ke sana ke mari menjadi Calon Gubernur, namun tak seorangpun yang melirik. Hal itu menjadi luka menganga pada sisa sejarah hidup Yusril. Habiburokhman dibuat ketakutan lalu buru-buru mencabut laporan gugatan kelompoknya atas Ahok sebesar Rp 470 miliar di pengadilan. Banyak lagi yang dihajar oleh Tuhan.

Ah, Tuhan maha adil. Beberapa hari yang lalu, lawan Ahok yang terang-terang menentang Ahok, Patrialis Akbar, dihajar Tuhan dengan menjadi tersangka. Wajah Patrialis yang berpura-pura alim, berjenggot bak ahli kesucian, tertangkap suap korupsi bersama wanita cantik. Orang super munafik, menyuap Tuhan dengan berpura-pura beramal.

Kemarin, Tuhan menghajar nama seorang habib yang selama ini sok suci dan mengkafling lahan surga. Beredar dengan dahsyat di internet sex chatting habib ini dengan gambar porno seorang wanita cantik yang aduhai. Aduh nggak tahan, semprot, cepat, gosok, cepat, usap, hisap, cepat mainkan. Begitulah kutipan sebagian dari sex chatting yang menghebohkan itu. Burung Towi-towipun bersiul-siul: oh nikmatnya…. eh salah oh malunya.

Salam Towi-towi.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.