Kolom Abenonta Tarigan: RAKYAT WAJIB MENGERTI

Setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan. Orang sukses tidak mungkin memperoleh kesuksesan dengan cara cuma-cuma. Namun, dia memiliki rahasia atas kesuksesannya. Rahasia yang menyimpan banyak kenangan atas kegagalannya dalam meraih kesuksesan, bahkan kegagalan yang pernah dia rasakan seakan tak logis bagi orang-orang yang menyimak jika pengalaman itu dipublikasikan. Penyimak pada umumnya hanya kagum atas kesuksesan yang dia peroleh.

Itulah sifat seorang penyimak yang saya gak habis fikir kok belakangan ini banyak sekali orang menilai keburukan yang seharusnya diperbaharui bersama.

Bukan semata wajib diperbaharui olehnya pada masa kepemerintahannya pada saat ini. Berdasarkan penilaian saya sebagai warga masyarakat, Pak Jokowi termasuk orang sukses. Kenapa saya menilai demikian?

Mari kita lihat kembali ke belakang. Saat mencalonkan diri sebagai pemimpin, beliau disanding oleh sebuah partai. Saat kampanye, beliau sering kali mengenakan kemeja bercorak garis kotak-kotak. Namun, partai pendukungnya menanggapi penampilan beliau istimewa. Bagaimana tidak? Saat itu, berjuta warga masyarakat yang menjadi pendukungnya juga mengenakan kemeja yang mirip seperti kemeja yang dikenakan oleh beliau.

Desa Cuncang (Kecamatan Merek, Kabupaten Karo)

Tidak cuma itu. Banyak keluarga besar partai pendukungnya juga mengenakan pakaian yang serupa. Di sini kelihatan beliau sukses karena pada umumya, sepengetahuan saya, jika sebuah partai mengadakan kampanye biasanya sang calon dan pendukungnya mengenakan baju kebesaran partai. Tidak seperti beliau yang seringkali mengenakan baju kotak-kotak, sedangkan keluarga besar partai pendukungnya tetap menyemangati dan mendukung penuh beliau sampai duduk di kursi kepeminpinan.

Sukses. Itulah perolehan gelar bagi beliau. Setelah beliau duduk, perubahan pun terlihat begitu cepat. Bagaimana tidak? Tercatat dalam kasus korupsi, ini penangkapan terbanyak atas perangkat negara yang melakukan korupsi. Tidak tanggung-tanggung.

Satu lagi gak kalah pentingnya. Dulu, sebelum masa kepemerintahan beliau, kaum menengah ke bawah pada umumnya takut berobat ke rumah sakit dengan alasan gak ada biaya. Tapi, setelah beliau duduk sebagai pemimpin negara, rumah sakit di seluruh Indonesi begitu ramai dikunjungi. Warga yang dulunya takut berobat ke rumah sakit kini dibantu oleh BPJS dan sebagainya yang memberi keringanan bagi warga untuk berobat ke rumah sakit.

Sebetulnya masih banyak lagi kesuksesan yang diperoleh rakyat Indonesia. Jadi, saya mau bertanya, apakah saudara semua seluruh rakyat Indonesia merasa terbantu atau tidak oleh kesuksesan yang ada pada masa jabatan beliau?

Coba tanya pada diri sendiri atau rekan dan keluarga. Seharusnya kita wajib mengerti di mana, kapan dan bagaimana cara menilai atau mengutarakan pendapat tentang seorang pemimpin atau calon pemimpin yang tepat. Seharusnya kita melihat kehebatan sang pemimpin dengan hasil kerjanya dalam menjaga dan memakmurkan rakyatnya. Bukan melihat keterbelakangan yang seharusnya telah maju sedari dulu.

Terimakasih, salam persahabatan



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.