Kolom Acha Wahyudi: AWALNYA SO SWEET AKHIRNYA SAKIT

Belum cukupkah pelajaran berharga yang terjadi di hadapan kita? Di depan mata kita, korban manusia bergelimpangan. Musnahnya kota-kota dan peradaban di negeri-negeri Timur Tengah. Pada awalnya, mereka bergerilya dengan topeng kesantunan dan kesolehan menggumamkan lafal-lafal keimanan bagi Tuhan. Dari sekolah ke sekolah, dari majelis ke majelis. Sampai pada saatnya, topeng syahwat akan kekuasaan, tahta dan wanita akan terbuka.

Tidak ada sejengkal pun tanah di Bumi ini, apalagi di negeri plural Bhineka Tunggal Ika kita ini yang layak jadi negeri khilafah!

Kalian… Wanita-wanita hebat bercadar hitam bersama anak-anak kesayangan kalian, dengan gagah berani turun ke jalan mengibarkan bendera hitam bertuliskan huruf Arab. Seakan itulah kalam Tuhan. Padahal, Tuhan yang dikatakan maha besar tidaklah mungkin sekerdil itu. Bicara hanya dalam suatu deretan huruf yang jelas hanyalah hasil peradaban dan budaya salah satu ras manusia.

Sumber: juragancipir.com

Duhai wanita-wanita bercadar hitam… Bukalah mata dan telinga kita atas apa yang terjadi di Timur Tengah. Kita dan anak-anak kitalah yang sejatinya akan menjadi korban utama gerakan Khilafah yang mereka perjuangkan saat ini.

Bukan kami, manusia yang mereka anggap kafir yang akan menghancurkannya. Namun, kalianlah yang akan secepatnya sadar dan bisa menghancurkan virus ideologi khilafah sampai ke akar-akarnya.

Sebelum terlambat…
Sebelum terlambat, darling….




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.