Kolom Acha Wahyudi: BRAVO DATUK MAHATHIR

Acha Wahyudi 2Indonesia perlu segera mengikuti langkah Perdana Menteri Malaysia (Mahathir Mohamad) yang mengumumkan akan mengurangi Pendidikan Agama dalam silabus sekolah-sekolah Malaysia. Mahathir mengungkapkan, terlalu fokus dalam pembelajaran agama, mengurangi kemampuan dalam mata pelajaran lain yang diperlukan untuk mencari pekerjaan.

“Seseorang telah mengubah kurikulum di sekolah dan sekarang sekolah negara telah menjadi sekolah agama. Murid-murid belajar Islam dan tidak cukup mempelajari yang lainnya. Akibatnya, mereka yang lulus tidak mahir dalam mata pelajaran yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan,” demikian dijelaskan oleh Datuk Mahathir.,

Menurut Mahathir, sistem sekolah sekarang menghasilkan banyak cendikiawan agama atau ulama. Tapi,  ketika terlalu banyak ulama, mereka selalu berbeda pendapat satu sama lain, dan menyesatkan pengikut dan bertengkar satu sama lain. Karena alasan itu, Mahathir ingin kurikulum sekolah diubah.

“Kita butuh menguasai seluruh mata pelajaran. Jika kita ingin maju, Rakyat Malaysia harus terdidik. Bukan hanya membaca Al Quran, tetapi juga bahasa-bahasa lain. Jika kita tidak melakukannya, maka kita akan mundur,” begitu tutur Mahathir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.