Kolom Adinda Dinda: BISNIS AGAMA

Agama di Indonesia bisa diperjualbelikan dan dibisniskan, sampai-sampai tidak bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Agama diperjualbelikan untuk memuaskan nafsu serakah dan tujuan-tujuan tertentu demi kekuasaan di negeri ini. Sehingga hari gini masih takut pada isue PKI di Indonesia.

Ini sebenarnya manuver busuk para oposisi presidenku Pakdhe Jokowi. Hanya orang bodoh saja yang percaya adanya issue PKI di Indonesia. Aku yakin dan percaya, rakyat Indonesia sekarang sudah pandai semua. Tidak ada lagi yang akan percaya pada isue PKI di Indonesia.

Saracen mengambil kesempatan ini karena ada yang mendanain. Presidenku Pakdhe Jokowi adalah seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang berjiwa nasionalisme. Presidenku Pakde Jokowiwi adalah seorang pemimpin yang berpenampilan tenang, tapi di balik ketenangannya, dia mengamalkan hidup sederhana.




Presidenku Pakde Jokowi adalah seorang pemimpin yang berjiwa besar dan kuat merakyat. Nasionalismenya berjiwa sama dengan Sukarno untuk bangsa dan negara ini. Dia presiden rakyat Indonesia. Dari Sabang sampai Mauroke akan tetap mendukungnya.

Agama di Indonesia benar-benar dijadikan modal untuk mencari keuntungan bagi sebagian orang. Aku benar-benar mau tertawa melihat para penganut opportunis benar-benar mencari keuntungan dari agama.

Di Indonesia sekarang, siapa-siapapun bisa menjadi oppoturnis dan di Indonesia sekarang banyak oppoturnis. Oppoturnis pantang melihat issue dan pantang melihat peluang untuk mencari keuntungan. Langsung saja diracik dan digoreng untuk dijual dengan bungkus agama.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.