Evolusi malah tidak mengenal istilah “setara”. Yang itu lahir dari angan-angan manusia sendiri. Agak mirip dengan teori “penciptaan” dimana argumennya simple, bahwa semua yang ada di alam semesta ini “diciptakan” oleh sosok yang sangat powerful.
Padahal semua itu hanyalah angan-angan manusia saja.
Ya, namanya juga Sapiens. Kemampuan terbaiknya memang membangun anga-angan. Dan harus diakui, bahwa sejak 70 ribu tahun lalu ada banyak angan-angan sapiens yang sudah menjadi kenyataan.
Salah satunya adalah mendaratkan kakinya di Bulan dan melahirkan begitu banyak karya-karya fiksi yang enak dibaca.