Kolom Andi Safiah: ATAP

Indonesia ini ibarat rumah mewah, tapi tidak punya atap. Saat hujan datang, semua penghuni rumah basah. Saat musim panas, semua penghuni kepanasan. Fakta ini dipahami dengan baik, tapi tidak dikerjakan karena awan ilusi masih menyelimuti pikiran kita sebagai bangsa.

Kekuatan dahsyat dari ilusi ternyata selalu menang di atas akal sehat bangsa ini secara kolektif.

Ternyata, di balik semua itu, ada segerombolan manusia Indonesia yang tetap ingin agar Indonesia tidak beratap. Maka mereka terus melancarkan narasi bahwa Indonesia “sebenarnya” punya atap. Cuman anda saja tidak paham apa yang dimaksud dengan atap.

Begitu seterusnya, sampai anda yang waras-waras mampus atau memilih meninggalkan Indonesia karena sudah tidak sanggup lagi hidup dalam kebusukan dan kepalsuan.

#Itusaja!




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.