Filsuf Epicurus menjelaskan bahwa menyembah Tuhan adalah pekerjaan yang, selain sia-sia, aktivitas itu juga statusnya sama dengan buang-buang waktu dan energi.Karena, bagi beliau, tidak ada yang namanya kehidupan setelah kematian. Kehidupan itu ya di sini. Bukan di sana.
Para pembual yang banyak beredar dalam agama sejak dulu kala mengarang cerita bohong soal kehidupan yang indah setelah kematian.
Makanya anda dipaksa percaya atas cerita bohong itu di bawah beragam ancaman langsung dari para pembual. Bukan Tuhan. Karena merekalah yang mengarang-ngarang cerita soal Tuhan.
Tuhan ada karena aktivitas para pembual begitu massive dan mereka ada di mana-mana. Jadi, maksud terselubung dari Filsuf Epicurus adalah nikmati apa yang bisa kamu nikmati dari hidup yang sangat singkat ini.
Jangan terlalu banyak menghabiskan waktumu memikirkan soal-soal kehidupan setelah kematian. Karena soal-soal itu ternyata hanya ada pada kehidupan, bukan kematian.
#ItuSaja