Agama memang bikin species manusia jadi sarap sepanjang sejarah. Perilaku mereka tidak bisa diterima oleh akal sehat. Lihat penjahat kelamin dan penjahat phedopil malah dipuja-puja sambil kesurupan, tapi setelah melakukan ritual pengakuan dosa di hadapan utusan Tuhan sepertinya langsung mendapat hidayah.
Padahal, kriminal di mana-mana cocoknya mendapat hadiah penjara seumur hidup, atau kalau kejahatannya bunuh orang yang seperti kata Putin.
Kata Putin, memaafkan itu urusan Tuhan, urusan saya adalah mengirim anda kepada Tuhan. Kalau Duterte malah lebih sadis lagi. Ngga pake ijin Tuhan, langsung didor di tempat.
Menurut saya, elemen “tegas” dan terkesan “brutal” yang hilang dari peradaban manusia, makanya species jenis “cengengesan dan cengar-cengir” tumbuh subur di mana-mana.