Ide tentang atom pertama kali nongol 2500 tahun yang lalu. Orang yang pertama kali mempopulerkan ide atomis ini adalah philosopher naturalist bernama Democritus. Itupun tidak langsung diterima begitu saja.
Ada proses panjang dan melelahkan di sana.
Perdebatan soal “mind body” yang terpisah oleh kalangan philosopher, hingga perdebatan menembus batas-batas pemahaman manusia. Bahkan Einsteins dan Bohr harus berhadap-hadapan untuk menjawab problem fundamental yang sudah berlangsung ribuan tahun itu.
Namun, pada akhirnya, postulate atomis Democritus bisa diterima lewat metode experimental, bahwa atom memang exist. Bukan cuman itu, teori ini kemudian kita kenal dengan quantum mechanics.
Kesimpulannya, memang mencari kebenaran itu tidak bisa instant. Dia adalah proses yang melelahkan hingga memakan siapa saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Untuk itulah sikap “skeptic enjoy saja” menjadi rumusnya. Tanpa itu kita bisa Gila oleh realitas.