Kolom Andi Safiah: KETEGASAN MENCEGAH KEKERASAN

Jokowi sebagai pribadi yang otentik, lucu, unik, menyenangkan, baik, senyumnya lebar, dan tidak suka basa-basi adalah cerminan manusia Indonesia pada umumnya. Secara pribadi juga mereka lebih baik menghindar dari masalah, apalagi berkonflik secara terbuka, sama sekali bukan tipikal manusia Indonesia.

Pada track ini saya kira manusia Indonesia akan lebih mudah diatur dengan pendekatan yang tegas dan terbuka. Tipikal manusianya memang mudah diarahkan jika ada atauranĀ dan penegakan aturan tersebut berjalan konsisten. Tegas tanpa pandang status.







Jokowi sebagai kepala negara yang menjadi sentral perhatian publik sangat mungkin bisa mendamaikan manusia Indonesia yang sebenarnya sudah damai. Cuman butuh sedikit sentuhan ketegasan yang sifatnya tentu saja konstitusional, alias diijinkan oleh UUD. Hanya dengan ketegasan terbukti sebuah negara akan tertib. Tanpa ketegasan yang terlembagakan, maka hal-hal yang menjengkelkan macam persekusi akan terus terjadi.

FPI bisa menjadi contoh ketegasan Negara dalam mendirikan UUD. Jika selalu absen, maka korbannya adalah bangsa Indonesia sendiri.

Melawan teror ketakutan ini sudah pernah dilakukan. Bahkan FPI tidak ada apa-apanya dibandingkan Rezim ORBA yang brutal, ganas dan tidak mengenal rasa kemanusiaan. Sebagai bangsa kita tidak ingin kembali pada masa dimana manusia sudah seperti sampah yang disapu dengan kekerasan.

Mendukung Jokowi untuk bersikap tegas pada organisasi-organisasi massa macam FPI adalah sebuah kewajiban sejarah.

#Itusaja!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.