Kolom Andi Safiah: KITA

Homo sapiens berevolusi, dalam evolusi panjangnya kemuadian lahir konsep “Kita” dan “Mereka”. “Kita” adalah kelompok yang berdekatan dengan kepentingan “Anda”, siappun anda.

Sementara “mereka” adalah orang lain, itulah species manusia, fakta terbalik terjadi pada species lain.

Mereka tidak mengenal konsep “Kita” dalam konteks apapun. Binatang sosial macam chimpanzee misalkan, tidak pernah menggiring species chimp lainnya untuk ikut agenda chimps lainnya. Mereka tidak punya kepentingan pada agenda penggiringan massa.




Tidak ada bekicot yang tertarik untuk bersatu dalam menguasai dunia. Begitupun dengan species singa si Raja Hutan.

Slogan-slogan “Buruh sedunia bersatulah” hanya eksis dalam dunia kebinatangan manusia, atau “Islam akan menguasai dunia, tunggu saja”.

Slogan demikian tidak ada artinya dalam dunia species di luar manusia. Lucunya, manusia harus berperang, membunuh satu sama lain hanya untuk membuktikan bahwa slogannyalah yang paling benar.

Padahal sampah slogan sudah berserakan di mana-mana, sementara kehidupan species manusia masih belum beranjak dari paradigma hegemony dan kekuasaan.

Mengakhiri slogan sampah hanya mungkin lewat pemahaman mendalam atas eksistensi kehadiran manusia melalui proses naturals selection. Tanpa seleksi alam mungkin Tuhan bisa bekerja lebih baik lagi dalam proses penciptaannya.

#Itusaja!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.