Kolom Andi Safiah: PINDAH AGAMA?

Kekerasan, penganiayaan, arogan, kejam dan mentalitas intoleran bukanlah suatu yang kebetulan, tetapi tumbuh dari esensi agama itu sendiri, yaitu klaim absolutnya. Jika agama tidak dapat menahan kejahatan, ia tidak dapat mengklaim kekuatan efektif untuk kebaikan. Dan kejahatan terburuk yang pernah dipromosikan oleh agama adalah *bunuh* padahal Tuhan sendiri menurut kitab agama adalah sang pemelihara hidup.

Artinya, ada pertentangan serius dalam angan-angan mereka yang percaya bahwa agama adalah pembawa rahmat dan berita baik. Faktanya justru malah sebaliknya.

Lalu, bagaimana sikap kita sebagai sapiens dalam merespon kontradiksi dalam ajaran agama? Apakah pindah agama adalah solusi? Tidak!

Solusi terbaik justru tidak menggunakan agama sebagai alat ukur tentang baik dan buruk.

Lalu, siapakah yang punya otoritas dalam menilai seseorang baik atau buruk?

Nah ini yang perlu kita diskusikan secara santai dengan melibatkan akal sehat serta kewarasan kita sebagai binatang yang berpikir. Bukan kah begitu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.