Kolom Andi Safiah: SIAPA TUHAN ITU?

Sebenarnya siapa sih yang dimaksud Tuhan oleh species Homo sapiens selama berabad-abad lamanya? Dia tidak lain adalah dirinya sendiri lewat permainan “kata-kata”. Kata Tuhan dalam angan-angan Sapiens adalah ungkapan “ego” tertinggi dan terbesar dari banyak Sapiens.

Sementara bagi Sapiens yang sudah belajar ilmu-ilmu alam seperti Fisika, Kimia dan Biologi justru sudah cukup lama move on dari angan-angannya soal Tuhan.

Mereka sadar, ternyata Sapiens itu adalah mahluk organik sama saja dengan cacing tanah, kucing, tikus, kecoa, anjing, bahkan babi yang berkeliaran di hutan. Mereka adalah mahluk organik yang sama sekali tidak terganggu dengan konsap-konsep soal Tuhan.

Hanya species Homo sapiens yang sampai sekarang masih saja sibuk “baku hantam” soal Tuhan-Tuhin yang sebenarnya hanyalah proyeksi angan-angan mereka sendiri.

Itulah mengapa ribuan tahun lalu, bahkan sebelum Era Masehi datang, para pemikir bebas sudah mengingatkan bahwa Tuhan itu hanya ada kalau species homo sapiens ada. Jika homo jenis sapiens ini tidak ada maka Tuhan pun ikut tidak ada.

Logikanya memang sesederhana itu. Cuman karena otak binatang sapiens ini agak rumit maka problem yang harusnya sederhana menjadi ikut-ikutan rumit.

Lalu, bagaimana jalan alternatif agar kita terbebas dari aktivitas bertengkar soal “teman imaginer” yang satu ini?

Begini…..

Tamat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.