Kolom Andi Safiah: SIMBOL

Kelebihan binatang sapiens dari binatang-binatang lain adalah kemampuannya mengarang cerita yang lebih banyak beredar di dunia angan-angan. Itulah mengapa begitu banyak simbol visual yang diciptakan oleh binatang sapiens, sementara binatang lain tidak punya keahlian menciptakan simbol-simbol.

Simbol-simbol visual itupun punya agenda terselubung di belakangnya.

Misalkan simbol seperti sorban yang menunjukkan sapiens yang satu itu punya semacam status sosial karena sudah melunasi satu ritual yang disyaratkan oleh komunitasnya. Simbol visual lainnya adalah jenggot. Walaupun jarang-jarang penampakannya tetap dipelihara oleh alasan yang juga sama terselubungnya.

Ada juga simbol visual yang berupa celana cingkrang di bagian bawah,. Ini sebenarnya mau menunjukkan kalau saya datang dari satu komunitas yang percaya bahwa siksa kubur itu nyata.

Jadi simbol itu semacam bahasa isyarat yang hanya dipahami oleh mereka yang sudah terlanjur dan secara tidak sengaja nyemplung dalam suatu aliran.

Sementara binatang lain macam saudara dekat kita simpanse tidak punya kemampuan dalam mengarang-ngarang simbol.

Itulah yang membuat kita berbeda dengan mereka. Tapi, perbedaan itupun sebenarnya dikarang oleh sapiens agar merasa lebih spesial dari saudara dekatnya.

Saya kira, mungkin ini yang dimaksud oleh Dawkins sebagai selfish gene yang melekat dalam DNA sapiens. Tapi, dari sana justru binatang sapiens bisa bekerjasama dalam skala yang massive sementara binatang lain tidak memiliki kemampuan itu.

Ada untungnya juga jadi sapiens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.