Kolom Andi Safiah: SIRKULASI SEJARAH PENGKHIANATAN

Sebagai president Jokowi hanya melanjutkan tradisi lama. Tidak ada hal-hal fundamental yang sudah dia lakukan, selain nangkapin mereka yang memang layak ditangkap. Tapi, di satu sisi dia membiarkan kawan seperjuangnnya membusuk di penjara, oleh alasan “strategy politik”.

Padahal aslinya, dia pun takut pada ideologi politik macam Islam dalam berbagai wajahnya di republik ini.

Bangsa yang terjebak dalam pusaran konflik masa lalu yang tidak kunjung beres. Problem “penghianatan” seolah menjadi kutukan yang sudah menjadi tradisi.




Korbannya tidak tanggung-tanggung: Soekarno, Suharto, Habibie, Megawati, Gusdur, SBY. Hingga pada akhirnya Jokowi pun sebentar lagi akan menikmati pengalaman yang sama. Rakyat adalah korban paling tragis.

Inilah yang disebut sebagai “sirkulasi sejarah” yang berpijak di atas prinsip yang sama, yaitu “pengkhianatan”.

Tradisi yang sudah mengakar jauh dan dalam hanya bisa diatasi dengan merubah secara fundamental dan total dalam cara kita berpolitik. Gaya “the smiling jendral” perlu diganti dengan gaya “the smiling people” dan Jokowi perlu belajar menyampaikan kebenaran secara terbuka dan biarkan rakyat berdialektika.

#Itusaja!

Foto header: Ken Dedes.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.