Kolom Andi Safiah: UNTUKMU PEMBENCI JOKOWI

Saran buat mereka yang pengen muntah lihat muka Jokowi, sekaligus pengen agar Jokowi kalah di 2019. Jangan Golput, pilihlah Prabowo. Kalau merusak kartu suara sama saja itu tidak ada pengaruhnya. Dihitung rusak suara anda. Sama rusaknya dengan suara Toa yang diprotes oleh Ibu Meiliana.

Juga tidak ada tsunami effectsnya jika anda hanya melotot dan ngomel-ngomel di media sosial dalam menjatuhkan reputasi Jokowi yang sudah mengakar nembus terlalu jauh di hati rakyat yang mencintainya.

Jokowi itu dimaki diam saja, diprotest nyengir saja, dipertanyakan asal usulnya malah plonga-plongo. Malah jeleknya Jokowi, walaupun dia sering dimaki-maki beliau malah membalasnya dengan nyengir kuda sambil memberikan apresiasi pada lawan politiknya.

Kesalahan Jokowi yang bisa jadi justru adalah kelebihannya bisa menjinakkan pasukan langit macam Ngabalin si congor tempur. Kita tidak pernah tahu di masa depan bisa jadi Rocky Gerung yang juga beraliran congor tempur pake logika dan filsafat bisa menjadi bagian dari Jokowi.

Nah, yang sakit jantung akibat tidak bisa menelan kenyataan, adalah mereka yang otaknya penuh dengan sampah Utopia. Maunya terpenuhi tapi kerjanya tidur dan main game saja. Sementara yang lain kerja sampai salto.

Dengarkanlah nasehat Thomas Jefferson, yang dimaksud mayoritas dalam demokrasi adalah mereka yang berpartisipasi. Yang tidak ikut berpartisipasi dalam demokrasi sebenarnya sudah dibungkam oleh sejarah.

#BetoooL!

One thought on “Kolom Andi Safiah: UNTUKMU PEMBENCI JOKOWI

  1. Betooool . . .

    ayo BERPARTISIPASI dan BERARGUMENTASI, itulah DEMOKRASI.

    Pemilihan adalah puncaknya, sebagai pernyataan akhir dari semua argumentasi yang sudah terkumpul selama 5 tahun. Semua pihak akan dapat pelajaran berharga bagi dan demi bangsa ini, argumentasi yang mana yang lebih sesuai dengan kenyataan yang ada di masyarakat. Dan bisa dipastikan itulah argumentasi yang ilmiah, karena sudah diuji oleh jutaan rakyat, pemikiran jutaan rakyat. Kalau Jokowi kalah berarti argumentasinya selama berkuasa kebanyakan tidak ada benarnya. Begitu juga kalau Prabowo kalah, argumentasinya selama ini tidak menggambarkan kenyataan yang ada dalam masyarakat dihadapan kita yang sedang maju dan tumbuh, berubah dan berkembang. Dan itulah pelajaran yang sangat penting bagi semua, bagi yang pro Jokowi maupun bagi yang pro Prabowo. Itulah hasil yang penting bagi dan demi BANGSA INI.
    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.